Cari
Surat Pengaduan Kerusakan Barang adalah surat yang digunakan untuk melaporkan kerusakan pada barang yang dibeli kepada pihak yang bertanggung jawab, seperti penjual, produsen, atau penyedia layanan, dengan tujuan agar masalah dapat segera ditindaklanjuti dan proses klaim atau ganti rugi dapat dilakukan.
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
Yth. [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Hal: Pengaduan Kerusakan Barang
Salam Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Pengirim]
Alamat: [Alamat Pengirim]
No Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini saya ingin mengajukan pengaduan terkait kerusakan barang yang saya beli di perusahaan Anda. Rincian pengaduan sebagai berikut:
1. Nama Barang: [Nama Barang]
2. Tanggal Pembelian: [Tanggal Pembelian]
3. Nomor Faktur/Nota Pembelian: [Nomor Faktur/Nota Pembelian]
4. Deskripsi Kerusakan: [Jelaskan secara singkat kerusakan yang terjadi]
5. Bukti Kerusakan: [Lampirkan foto atau dokumen yang menjelaskan kerusakan]
Saya mengharapkan tanggapan segera dari perusahaan, termasuk langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah ini. Saya berharap dapat mendapatkan penggantian atau perbaikan barang yang rusak sesuai dengan hak konsumen.
Terlampir saya sertakan dokumen-dokumen terkait kerusakan barang tersebut. Saya juga siap untuk kooperatif dan bekerja sama dengan perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda dalam menangani pengaduan saya.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
Dalam membuat surat pengaduan kerusakan barang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, deskripsikan dengan jelas kerusakan yang terjadi pada barang tersebut. Kedua, sertakan bukti-bukti yang mendukung pengaduan, seperti foto atau video kerusakan barang. Terakhir, cantumkan juga data lengkap diri dan kontak yang bisa dihubungi untuk memudahkan pihak yang bertanggung jawab dalam menghubungi Anda.
Dalam membuat surat pengaduan kerusakan barang, sebaiknya dihindari penggunaan kalimat yang emosional atau kasar agar pesan dapat disampaikan dengan jelas dan sopan. Selain itu, juga harus dihindari penggunaan kalimat yang tidak spesifik atau ambigu agar pihak yang menerima surat dapat dengan mudah memahami keluhan yang disampaikan.
