Cari

Contoh Surat Cuti Haji

Contoh Surat Cuti Haji

Surat Cuti Haji adalah surat izin yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan yang akan melaksanakan ibadah haji. Surat ini memberikan keterangan bahwa karyawan tersebut diberikan izin untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu guna menjalankan rangkaian ibadah haji.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tempat, Tanggal]
[Alamat Penerima]

Perihal: Permohonan Cuti Haji

Kepada Yth,
[Bapak/Ibu/Nama Atasan]
[Jabatan]
[Perusahaan/Organisasi]
[Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Karyawan: [Nomor Karyawan]
Jabatan: [Jabatan]
Departemen: [Departemen]

Dengan ini mengajukan permohonan cuti untuk menjalankan ibadah Haji pada tahun ini. Adapun rincian rencana keberangkatan adalah:

Tanggal Keberangkatan: [Tanggal Keberangkatan]
Tanggal Kepulangan: [Tanggal Kepulangan]

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya akan menggunakan cuti tahunan yang telah saya kumpulkan untuk jangka waktu tersebut. Saya telah merencanakan semua urusan pekerjaan saya dengan baik agar tidak mengganggu kelancaran operasional perusahaan selama absensi saya.

Demikianlah surat permohonan cuti ini saya ajukan, atas perhatian serta persetujuan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. Saya siap untuk memberikan informasi tambahan yang mungkin dibutuhkan dalam mengurus penyelesaian perihal cuti ini. Saya akan kembali ke tugas saya segera setelah selesai menjalankan ibadah Haji.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Cuti Haji, perlu diperhatikan beberapa hal seperti memastikan format surat yang sesuai dengan aturan yang berlaku, menyertakan informasi yang lengkap mengenai nama, jabatan, dan alasan cuti, serta menyerahkan surat tersebut sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh aturan perusahaan atau lembaga terkait.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Cuti Haji, hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas sehingga tujuan dan permohonan cuti tidak tercapai dengan baik. Juga, hindari pengabaian format dan tata bahasa yang benar agar surat terlihat profesional dan mudah dipahami oleh penerima surat.

Instansi terkait

  1. Kementerian Agama
  2. Kementerian Hukum dan HAM
  3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  4. Kementerian Kesehatan
  5. Badan Pengelola Keuangan Haji