Cari

Contoh Surat Gugatan Pidana

Contoh Surat Gugatan Pidana

Surat Gugatan Pidana adalah dokumen yang diajukan ke pengadilan oleh jaksa penuntut atau pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap seseorang yang diduga melakukan tindak pidana. Surat ini berisi permohonan kepada pengadilan untuk memulai proses peradilan terhadap tersangka dan berisi alasan serta bukti yang mendukung tuntutan tersebut.

Contoh Surat

[Nama pengirim]
[Alamat pengirim]
[Nomor telepon pengirim]
[Email pengirim]
[Tanggal]

[Yth. Nama Tersangka]
[Alamat Tersangka]
[Kota]

Dengan hormat,

Melalui surat ini saya, sebagai korban, dengan ini mengajukan gugatan pidana terhadap Anda atas tindakan pidana yang telah dilakukan terhadap saya, sebagaimana diatur dalam Pasal _______ Undang-Undang Nomor _______ Tahun _______ tentang _______.

Adapun kronologi singkat peristiwa yang saya alami adalah sebagai berikut:

[Tuliskan kronologi peristiwa dengan ringkas]

Melalui surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya merasa kerugian atas tindakan pidana yang Anda lakukan terhadap saya. Oleh karena itu, saya meminta agar proses hukum dapat segera dilakukan dan Anda diadili sesuai hukum yang berlaku.

Sebagai alat bukti atas tindakan pidana yang Anda lakukan, saya juga melampirkan salinan dokumen-dokumen terkait kejadian ini, seperti:

1. _______
2. _______
3. _______

Saya berharap agar pihak kepolisian dan aparat hukum dapat menindaklanjuti pelaporan saya dengan sebaik-baiknya untuk menjamin keadilan dan menegakkan hukum negara.

Sekian surat gugatan pidana ini saya ajukan. Atas perhatian dan penanganan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama pengirim]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Gugatan Pidana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan isi gugatan mencakup identitas tergugat, perincian perbuatan pidana yang dilakukan, dan bukti-bukti yang mendukung gugatan. Kedua, pastikan format dan tata bahasa dalam surat gugatan sudah sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku. Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan permohonan dan tuntutan yang diinginkan sebagai akibat dari perbuatan pidana yang didakwakan.

Harus dihindari

Dalam membuat surat gugatan pidana, perlu dihindari penggunaan bahasa yang tidak jelas atau ambigu, penggunaan kalimat yang panjang, serta penggunaan istilah hukum yang tidak sesuai.

Instansi terkait

  1. Kepolisian Negara Republik Indonesia
  2. Kejaksaan Republik Indonesia
  3. Pengadilan Negeri
  4. Mahkamah Agung
  5. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia