Cari
Surat Izin Khitan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh orang tua atau wali untuk memberikan izin kepada anak laki-laki mereka untuk menjalani khitan, yaitu prosedur sunat atau pemotongan kulup pada kemaluan pria.
[Alamat Pengirim]
[Tempat dan Tanggal]
Kepada Yth.,
[Kepala Sekolah/Tuhan/Ibu/Bapak]
[Bidang/Institusi]
[Alamat Institusi]
[Kota]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : [Nama Lengkap]
Kelas : [Kelas]
NIS : [Nomor Induk Siswa/Siswi]
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk menjalani proses khitan pada tanggal [Tanggal] di [Tempat]. Saya bersama keluarga telah mempertimbangkan secara matang dan sangat mendukung keputusan ini dengan alasan kesehatan dan ketaatan terhadap agama.
Kami telah berkonsultasi dengan dokter dan mendapat rekomendasi bahwa khitan adalah prosedur yang aman dan memiliki manfaat untuk kesehatan. Selain itu, kami juga telah memilih dokter yang berkompeten dan berpengalaman dalam melakukan proses khitan.
Dalam kesempatan ini, kami memohon kepada pihak sekolah/institusi untuk memberikan izin absen kepada saya dengan alasan persiapan dan pemulihan pasca operasi khitan. Kami juga berjanji untuk mengikuti tata tertib yang berlaku dan melaporkan kembali setelah masa istirahat yang diperlukan.
Demikian surat izin ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Dalam membuat Surat Izin Khitan, perlu diperhatikan bahwa surat tersebut harus ditulis secara jelas dan lengkap mencakup identitas anak yang akan dikhitan serta nama orang tua yang memberikan izin. Selain itu, sebaiknya surat ini juga mencantumkan tanggal, tempat, dan waktu pelaksanaan khitan agar memberikan informasi yang cukup kepada pihak yang berwenang.
Dalam membuat Surat Izin Khitan, hindari penggunaan bahasa yang tidak sopan, penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas, serta hindari penggunaan alasan yang tidak kuat atau tidak relevan dengan keperluan surat izin tersebut.