Cari

Contoh Surat Izin Sakit ke Dosen

Contoh Surat Izin Sakit ke Dosen

Surat Izin Sakit ke Dosen adalah surat yang ditulis oleh mahasiswa atau siswa kepada dosen yang meminta ijin untuk tidak hadir dalam kelas atau kuliah dikarenakan alasan sakit yang membutuhkan istirahat dan perawatan yang memadai.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

Kepada
Yth. [Nama Dosen]
Dosen Pengampu Mata Kuliah [Nama Mata Kuliah]
Fakultas [Nama Fakultas]
[Alamat Dosen]

Perihal: Permohonan Izin Sakit

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Mahasiswa]
NIM: [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi: [Nama Program Studi]
Alamat: [Alamat Mahasiswa]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Mahasiswa]

Dengan ini, saya mengajukan permohonan izin sakit kepada Bapak/Ibu Dosen untuk tidak dapat mengikuti perkuliahan pada hari [Hari] tanggal [Tanggal]. Saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya tersebut.

Saya mengalami sakit yang cukup parah dan mendapatkan perlakuan medis dari dokter. Oleh karena itu, saya diharuskan istirahat dan beristirahat di rumah untuk pemulihan saya.

Saya berjanji untuk mengejar materi yang telah disampaikan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Saya akan meminta bantuan teman sekelas untuk mendapatkan informasi terkait tugas atau materi yang telah terlewat.

Demikian permohonan izin sakit yang saya ajukan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Mahasiswa]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Izin Sakit ke Dosen, perlu diperhatikan bahwa surat tersebut harus jelas menyebutkan alasan sakit yang memadai, tanggal absen yang dibutuhkan, dan kejujuran dalam menggambarkan kondisi kesehatan.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Izin Sakit ke Dosen, sebaiknya dihindari penggunaan alasan yang tidak jujur, seperti menyebutkan sakit padahal sebenarnya sedang ingin berlibur. Selain itu, hindari juga penulisan yang tidak sopan atau terlalu panjang agar surat terlihat jelas dan terperinci.

Instansi terkait

  1. Sekolah / Perguruan Tinggi
  2. Fakultas / Jurusan
  3. Bagian Akademik / Registrar
  4. Bagian Kepegawaian / HRD
  5. Departemen Kesehatan / Dinas Kesehatan