Cari

Contoh Surat Jual Beli Kebun Sawit

Contoh Surat Jual Beli Kebun Sawit

Surat Jual Beli Kebun Sawit adalah dokumen yang digunakan dalam transaksi jual beli tanah yang telah ditanami dengan kebun sawit. Dokumen ini berisi perjanjian antara penjual dan pembeli mengenai harga, luas tanah, peralihan kepemilikan, dan syarat-syarat lain yang terkait dengan transaksi tersebut.

Contoh Surat

Jakarta, 12 Oktober 2022

Perihal: Surat Jual Beli Kebun Sawit

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Penjual:
Nama : Budi Santoso
Alamat : Jl. Raya Kebun Sawit No. 10, Jakarta Barat
Nomor KTP: 1234567890123456

Pembeli:
Nama : Andi Setiawan
Alamat : Jl. Mawar Indah No. 5, Jakarta Selatan
Nomor KTP: 9876543210987654

Dalam hal ini, Penjual dengan ini sepakat untuk menjual serta Pembeli setuju untuk membeli kebun sawit dengan detail sebagai berikut:

- Luas kebun sawit : 5 hektar
- Lokasi kebun sawit : Desa Maju Makmur, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
- Harga jual : Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

Kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan transaksi jual beli ini dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pembayaran dilakukan secara tunai dan sekaligus pada saat penandatanganan surat jual beli ini.
2. Seluruh biaya pemberkasan dan pajak yang timbul akibat transaksi ini menjadi tanggung jawab Pembeli.
3. Penjual memberikan jaminan bahwa kebun sawit yang dijual merupakan milik hak pribadi dan bebas dari segala sengketa.
4. Setelah transaksi selesai, Penjual sepakat untuk membantu memfasilitasi proses kepemilikan serta mendampingi Pembeli dalam pengalihan nama sertifikat kepemilikan kebun sawit ini.

Dengan selesainya penandatanganan surat jual beli ini, maka Pembeli memiliki hak atas kepemilikan dan segala manfaat serta beban yang terkait dengan kebun sawit tersebut.

Demikian surat jual beli ini kami buat dengan sebenar-benarnya, untuk menjadi acuan dan menjadi dasar hukum yang mengikat kami berdua sebagai Penjual dan Pembeli.

Hormat kami,

Budi Santoso Andi Setiawan
Penjual Pembeli

Tanda tangan: __________________ Tanda tangan: __________________

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Jual Beli Kebun Sawit, hal yang harus diperhatikan adalah mencantumkan informasi yang jelas mengenai pihak yang terlibat dalam transaksi, deskripsi kebun sawit yang dijual, harga jual yang disepakati, serta syarat-syarat atau ketentuan lain yang berlaku dalam penjualan kebun sawit tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Jual Beli Kebun Sawit, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas yang dapat menimbulkan keraguan dan tafsiran yang berbeda. Selain itu juga perlu dihindari pengabaian atau kelalaian dalam mencantumkan detail penting seperti luas lahan, harga, dan syarat-syarat penting lainnya yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik di masa depan.

Instansi terkait

  1. Kantor Pertanahan
  2. Kantor Notaris
  3. Badan Pertanahan Nasional
  4. Kantor Kementerian Pertanian
  5. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi