Cari

Contoh Surat Kasbon Karyawan

Contoh Surat Kasbon Karyawan

Surat kasbon karyawan adalah surat perjanjian yang digunakan untuk meminjam uang dari perusahaan tempat karyawan bekerja, yang nantinya akan diangsur atau dikurangkan dari gaji karyawan setiap bulannya.

Contoh Surat

(SURAT BERHARGA)

[Tempat dan tanggal]

Kepada,
Manajer Keuangan
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Perihal: Pencairan Kasbon Karyawan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : [Nama Karyawan]
Posisi : [Posisi Karyawan]
Nomor Karyawan : [Nomor Karyawan]

Dengan ini mengajukan permohonan pencairan kasbon karyawan sebesar Rp [Jumlah Kasbon] untuk keperluan [alasan pengajuan kasbon secara singkat]. Saya berjanji untuk melunasi kasbon ini dengan cara mencicil sebesar [Jumlah Cicilan Bulanan] per bulan, dimulai dari bulan [Bulan Pertama Cicilan] hingga lunas.

Terlampir saya sertakan slip gaji terbaru sebagai bukti pendapatan bulanan saya. Saya juga bersedia menyerahkan fotokopi KTP dan surat keterangan kerja jika diperlukan.

Atas perhatian dan pertimbangan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih. Saya berharap permohonan pencairan kasbon ini dapat segera diproses agar dapat memenuhi kebutuhan darurat saya.

Hormat saya,

[Tanda tangan]
[Nama lengkap]
[Nomor kontak]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Kasbon Karyawan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah menyebutkan jumlah kasbon yang diberikan, menyebutkan tanggal pencairan kasbon, dan mencantumkan jumlah pembayaran cicilan dan tanggal jatuh tempo cicilan.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Kasbon Karyawan, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Pertama, hindari menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan serta menjaga kesopanan dan penghormatan. Kedua, hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan atau pribadi yang tidak perlu diketahui oleh pihak lain. Terakhir, hindari menyalahgunakan Surat Kasbon sebagai alat untuk meminta kasbon berulang kali tanpa ada kejelasan pembayaran yang pasti.

Instansi terkait

  1. Kantor Pusat Perusahaan
  2. Bagian Keuangan Perusahaan
  3. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan
  4. Bank atau Lembaga Keuangan
  5. Karyawan yang mengajukan Surat Kasbon