Cari

Contoh Surat Keabsahan Dokumen Utama

Contoh Surat Keabsahan Dokumen Utama

Surat Keabsahan Dokumen Utama adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh lembaga atau institusi yang berwenang untuk menegaskan keaslian dan validitas suatu dokumen utama, seperti akta kelahiran, akta pernikahan, atau sertifikat pendidikan. Surat ini sering dibutuhkan untuk keperluan administrasi, pendaftaran, atau proses hukum yang membutuhkan bukti resmi tentang keaslian dokumen tersebut.

Contoh Surat

Jakarta, 14 Februari 2022

Kepada,
PT ABCD
Jl. Ahmad Yani No. 123
Jakarta Selatan

Perihal: Keabsahan Dokumen Utama

Dengan hormat,

Sehubungan dengan permohonan kami untuk mengajukan kredit kepada bank, kami dengan ini menyatakan bahwa dokumen-dokumen utama yang kami lampirkan adalah asli dan sah. Dokumen-dokumen tersebut mencakup:

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 12345/SP/XX/2022, yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan Kota Jakarta Selatan pada tanggal 1 Februari 2022.
2. Akta Pendirian Perusahaan PT ABCD, yang disahkan oleh Notaris XYZ pada tanggal 10 Januari 2022, dengan Nomor 67890/2022.
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor 6789.012.345.678, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tanggal 15 Januari 2022.

Kami mengkonfirmasi bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak mengalami perubahan atau penyimpangan dan tidak pernah dilakukan duplikasi sebelumnya. Kami bertanggung jawab secara penuh atas keabsahan dan keaslian dokumen-dokumen ini.

Kami siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut atau melengkapi setiap dokumen yang diperlukan sesuai dengan permintaan yang diajukan.

Demikian surat keabsahan dokumen utama ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]
[Tanda tangan]
[Nama dan Jabatan Tertanda]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Keabsahan Dokumen Utama, perlu memperhatikan keakuratan dan kejelasan informasi yang tercantum, serta memastikan bahwa dokumen tersebut telah ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan memiliki kuasa hukum yang sah.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Keabsahan Dokumen Utama, ada beberapa hal yang harus dihindari. Pertama, hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas sehingga bisa menimbulkan pertanyaan atau penafsiran yang berbeda. Kedua, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit karena dapat menyulitkan pembaca untuk memahami isi surat. Terakhir, hindari penggunaan kata-kata yang mengandung emosi atau subjek yang sensitif karena dapat mempengaruhi objektivitas surat.

Instansi terkait

  1. Kantor Imigrasi
  2. Kementerian Hukum dan HAM
  3. Kementerian Luar Negeri
  4. Badan Pertanahan Nasional
  5. Kepolisian Negara Republik Indonesia