Cari

Contoh Surat Keluar Masuk Barang

Contoh Surat Keluar Masuk Barang

Surat Keluar Masuk Barang adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat dan mengelola proses keluar masuknya barang di sebuah perusahaan atau instansi. Surat ini berisi informasi mengenai jenis barang yang dikirim atau diterima, jumlah barang, penerima atau pengirim barang, serta tanggal keluar masuknya barang tersebut. Surat Keluar Masuk Barang ini penting untuk mengawasi dan mengontrol aliran barang di dalam perusahaan sehingga dapat meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan barang.

Contoh Surat

Surat Keluar

Nomor: SK/2021/001

Kepada,
Bagian Gudang PT ABC
Jl. Raya ABC No. 123
Kota ABC

Perihal: Permohonan Pengiriman Barang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kebutuhan operasional kami, kami mengajukan permohonan pengiriman barang sesuai dengan rincian berikut:

Nama Barang : 10 unit Laptop
Kode Barang : LT-2021
Tanggal Pengiriman : 15 Februari 2021
Tujuan Pengiriman : Cabang PT ABC di Kota XYZ

Kami mohon agar segera dapat melaksanakan pengiriman barang dengan memperhatikan kondisi dan keselamatan barang dalam proses pengiriman.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama]
[Posisi]
PT XYZ

---------------------------

Surat Masuk

Nomor: SM/2021/001

Dari:
Bagian Gudang PT ABC
Jl. Raya ABC No. 123
Kota ABC

Untuk:
Bagian Penerimaan Barang PT XYZ
Jl. Raya XYZ No. 567
Kota XYZ

Perihal: Pengiriman Barang

Dengan hormat,

Bersama dengan surat ini, kami menginformasikan bahwa pengiriman barang sesuai dengan permohonan dari PT XYZ dengan rincian sebagai berikut:

Nama Barang : 10 unit Laptop
Kode Barang : LT-2021
Tanggal Pengiriman : 15 Februari 2021

Kami mohon agar pihak Bagian Penerimaan Barang dapat segera melaksanakan proses penerimaan dan mencatat barang yang diterima dengan benar.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami,

[Nama]
[Posisi]
PT ABC

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Keluar Masuk Barang, hal yang perlu diperhatikan adalah mencantumkan identitas pengirim dan penerima, menyertakan tanggal dan nomor surat, serta mencatat dengan jelas jenis barang dan jumlahnya.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Keluar Masuk Barang, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu dan tidak jelas yang dapat menyebabkan kebingungan penerima surat. Selain itu, hindari juga penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit agar surat dapat dipahami dengan mudah oleh pihak yang dituju.

Instansi terkait

  1. Bea Cukai
  2. Kantor Pos
  3. Direktorat Jenderal Pajak
  4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
  5. Kementerian Perindustrian