Cari

Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga

Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga

Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga adalah surat yang digunakan untuk memberitahu pelanggan atau pihak terkait bahwa akan ada kenaikan harga pada produk atau layanan yang ditawarkan. Surat ini berfungsi untuk memberikan kejelasan dan transparansi kepada penerima surat mengenai perubahan harga yang akan terjadi.

Contoh Surat

Jakarta, 20 Februari 2022

Kepada Seluruh Pelanggan,
PT ABC Retail

Dengan hormat,

Dalam rangka untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada Anda, kami ingin memberitahukan bahwa kami akan melakukan penyesuaian harga terhadap sejumlah produk kami. Hal ini dikarenakan meningkatnya biaya produksi dan pengiriman dalam beberapa bulan terakhir.

Mulai tanggal 1 Maret 2022, harga produk kami akan mengalami kenaikan sebesar 10%. Penyesuaian harga ini merupakan langkah yang tidak kita harapkan, namun kami meyakini bahwa kualitas produk kami dan layanan yang kami berikan tetap akan memenuhi ekspektasi Anda.

Kami berkomitmen untuk terus meng-upgrade dan meningkatkan produk kami agar tetap memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Kami juga berharap pengertian dan dukungan Anda dalam menghadapi situasi ini.

Apabila Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi tim layanan pelanggan kami di nomor telepon (021) 12345678 atau melalui email customer.service@abcretail.co.id.

Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda.

Hormat kami,

[Nama]
Manajer Penjualan PT ABC Retail

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga, hal yang perlu diperhatikan adalah menyampaikan informasi mengenai kenaikan harga dengan jelas dan transparan kepada para pelanggan, memberikan alasan yang kuat mengapa terjadi kenaikan harga, dan memberikan solusi atau alternatif yang bisa diambil oleh pelanggan untuk menghadapi kenaikan harga tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pemberitahuan Kenaikan Harga, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit agar lebih mudah dipahami oleh penerima surat. Selain itu, sebaiknya juga dihindari menyampaikan informasi yang kurang lengkap atau tidak jelas agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman.

Instansi terkait

  1. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
  2. Kementerian Perindustrian
  3. Kementerian Perdagangan
  4. Badan Pusat Statistik
  5. Kepolisian Negara Republik Indonesia