Cari
Surat Keterangan Kehamilan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh dokter atau bidan yang menyatakan bahwa seseorang sedang mengalami kehamilan. Surat ini biasanya dibutuhkan sebagai persyaratan dalam berbagai urusan administrasi seperti mendapatkan tunjangan kehamilan, cuti hamil, atau asuransi kesehatan.
[YOUR NAME]
[YOUR ADDRESS]
[YOUR CITY, POSTAL CODE]
[YOUR EMAIL ADDRESS]
[YOUR PHONE NUMBER]
[DATE]
[Kepala Desa/Pemerintah Daerah]
[Alamat Kantor]
[Kota, Kode Pos]
Perihal: Permohonan Surat Keterangan Kehamilan
Yang terhormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [NAMA LENGKAP]
Tempat/Tanggal Lahir: [TEMPAT/TANGGAL LAHIR]
Alamat Lengkap: [ALAMAT LENGKAP]
Nomor Kartu Tanda Penduduk: [NIK]
Nomor Telepon: [NOMOR TELEPON]
Dengan ini mengajukan permohonan surat keterangan kehamilan untuk kepentingan administrasi dan hak-hak yang berkaitan dengan keadaan kehamilan saya. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan, saya dengan ini menyatakan sedang hamil dengan usia kehamilan sekitar [USIA KEHAMILAN].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menindaklanjuti permohonan ini dalam waktu sesingkat mungkin. Kami sertakan berkas-berkas yang dibutuhkan, antara lain:
1. Fotokopi Kartu Keluarga
2. Fotokopi KTP suami
3. Fotokopi Surat Nikah
4. Surat Keterangan dari Bidan/Dokter/Puskesmas tentang kehamilan
Kami siap untuk memberikan keterangan tambahan atau berkas-berkas lain yang mungkin diperlukan untuk proses pengurusan ini.
Atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap permohonan ini dapat segera diproses dan hasilnya dikirimkan kepada kami melalui alamat yang tertera di atas.
Hormat kami,
[Tanda tangan Anda]
[Nama Anda]
Dalam membuat Surat Keterangan Kehamilan, perlu diperhatikan bahwa surat tersebut harus mencantumkan data-data yang akurat dan lengkap tentang kehamilan, seperti usia kehamilan dan perkiraan tanggal lahir, serta dilengkapi dengan dokter yang memberikan pernyataan tersebut. Selain itu, perhatikan juga format dan tata cara penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar surat tersebut mendapatkan validitas yang sah.
Dalam membuat Surat Keterangan Kehamilan, sebaiknya dihindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas, serta pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta medis yang sebenarnya untuk menjaga keaslian dan keakuratan surat tersebut.
