Cari
Surat Keterangan Kehamilan dari Dokter adalah dokumen yang dikeluarkan oleh dokter untuk menyatakan bahwa seseorang sedang dalam kondisi hamil. Surat ini sering kali digunakan sebagai bukti untuk keperluan administrasi seperti cuti hamil atau pengajuan tunjangan keluarga.
SURAT KETERANGAN KEHAMILAN
No: ....................
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: .............................
Jabatan: Dokter Umum
Tempat Praktik: ......................................
Alamat: ....................................................
Nomor Telepon: ....................................
Dengan ini menyatakan bahwa,
Nama Ibu Hamil: .......................................
Tanggal Lahir: ................................................
Alamat: .....................................................
Nomor Telepon: .............................................
Telah menjalani pemeriksaan kehamilan pada tanggal .......................... dengan hasil sebagai berikut:
1. Umur kehamilan saat ini: ........................ minggu.
2. Kondisi kesehatan ibu dan janin dalam keadaan baik.
3. Tidak ditemukan adanya komplikasi atau gangguan yang mengancam ibu dan janin.
4. Berat badan ibu dalam rentang normal.
Demikianlah surat keterangan ini dibuat untuk keperluan yang bersangkutan. Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi kami melalui alamat dan nomor telepon yang tertera di atas.
Hormat kami,
Nama: ...........................
Jabatan: Dokter Umum
Kota, Tanggal: ...................
Dalam membuat Surat Keterangan Kehamilan dari Dokter, hal yang perlu diperhatikan adalah lengkapi informasi yang sesuai dengan kondisi kehamilan yang sedang dijalani, seperti usia kehamilan dan perkiraan tanggal lahir, serta sertakan juga data dan identitas dokter yang mengeluarkan surat tersebut. Dengan begitu, surat keterangan kehamilan dapat digunakan dengan maksimal dan sah di berbagai keperluan resmi yang membutuhkannya.
Dalam membuat Surat Keterangan Kehamilan dari Dokter, ada beberapa hal yang perlu dihindari, seperti membuat surat palsu, tidak mencantumkan informasi yang valid, dan tidak menjelaskan kondisi kesehatan ibu dan janin secara jelas.
