Cari

Contoh Surat Keterangan Lunas

Contoh Surat Keterangan Lunas

Surat Keterangan Lunas adalah dokumen yang diberikan oleh institusi keuangan atau lembaga pembiayaan kepada seseorang atau perusahaan sebagai bukti bahwa mereka telah menyelesaikan semua kewajiban pembayaran atau pelunasan pinjaman yang dimiliki.

Contoh Surat

[Logo dan Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Email Perusahaan]
[Telepon Perusahaan]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,
[Biodata Penerima Surat]
[Alamat Penerima Surat]

Perihal: Surat Keterangan Lunas

Dengan hormat,

Bersama surat ini, kami sampaikan bahwa [Nama Perusahaan] dengan ini menyatakan bahwa saudara/saudari [Nama Penerima Surat] telah melunasi seluruh kewajiban pembayaran terhadap [Nama Layanan/Produk/Jasa] pada tanggal [Tanggal Pelunasan].

Sehubungan dengan diatas, kami akan menyediakan salinan faktur/pembayaran terakhir sebagai bukti lunas yang dapat diambil di kantor kami selama jam kerja, mulai dari tanggal [Mulai Diambil] sampai dengan tanggal [Akhir Diambil]. Harap membawa kartu identitas pribadi (KTP/SIM) saat mengambil salinan tersebut.

Demikian surat keterangan ini kami sampaikan untuk mendukung segala keperluan administrasi yang perlu saudara/saudari ajukan.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Penandatangan]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Keterangan Lunas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan data yang tertera pada surat tersebut akurat dan lengkap, termasuk informasi pihak yang memberikan keterangan lunas dan pihak yang menerimanya. Kedua, pastikan bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami, serta format surat sesuai dengan standar yang berlaku.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Keterangan Lunas, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu atau membingungkan, serta jangan menghilangkan atau mengubah informasi yang penting.

Instansi terkait

  1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
  2. Bank atau lembaga keuangan
  3. Notaris
  4. Kementerian Keuangan
  5. Kementerian Dalam Negeri