Cari
Surat Keterangan Saksi adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pihak berwenang sebagai bukti bahwa seseorang telah memberikan kesaksian dalam suatu proses hukum atau kejadian tertentu. Surat ini berisi informasi mengenai nama saksi, tanggal dan tempat kejadian, serta rincian mengenai kesaksian yang diberikan.
Surat Keterangan Saksi
Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Muhammad Arif
Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Jakarta Barat
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Dengan ini menyatakan bahwa pada hari Kamis, tanggal 5 Mei 2022, sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Mawar No. 15, Jakarta Selatan, saya menjadi saksi atas kejadian kecelakaan lalu lintas antara kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat.
Kronologi kejadian adalah sebagai berikut:
1. Saya sedang berjalan di trotoar ketika melihat dua kendaraan sedang mendekati persimpangan Jalan Raya Mawar.
2. Sebuah mobil sedan warna hitam sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat.
3. Pada saat yang bersamaan, seorang pengendara sepeda motor warna merah sedang melintas dari arah Utara hendak menuju ke arah Timur.
4. Karena kecepatan mobil yang tinggi, kendaraan tersebut tidak dapat menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang sedang melintas.
5. Akibatnya, sepeda motor tersebut terjatuh dan mengalami kerusakan, sementara mobil sedan juga mengalami kerusakan pada bagian depannya.
Demikian keterangan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh tanggung jawab. Apabila diperlukan keterangan lebih lanjut, saya siap untuk dimintai keterangan dan hadir dalam persidangan atau proses hukum yang terkait.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Muhammad Arif
Dalam membuat Surat Keterangan Saksi, perlu diperhatikan ketepatan dan kejelasan isi kesaksian, melampirkan data diri lengkap dan kontak yang dapat dihubungi, serta memastikan surat ditandatangani oleh saksi yang bersangkutan.
Dalam membuat Surat Keterangan Saksi, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti menggunakan bahasa yang tidak jelas atau ambigu, tidak menyertakan data dan fakta yang relevan, serta tidak mengikuti tata cara penulisan surat resmi.