Cari
Surat klarifikasi adalah surat resmi yang digunakan untuk menjelaskan atau memperjelas suatu hal atau informasi yang mungkin telah menimbulkan kesalahpahaman atau kekeliruan.
Perihal: Klarifikasi Terkait Keterlambatan Pembayaran
Kepada Yth.,
Kepala Bagian Keuangan
PT. ABCD
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya keterlambatan pembayaran atas tagihan yang kami terima dari PT. ABCD, kami ingin melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
Pada faktur nomor 12345 yang kami terima tanggal 10 Oktober 2021, telah kami jelaskan dengan jelas mengenai batas waktu pembayaran yang ditetapkan selama 30 hari setelah faktur diterima. Namun, hingga saat ini kami belum menerima pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan Anda.
Sebagai mitra bisnis yang telah menjalin kerja sama selama beberapa tahun, kami menghargai hubungan yang baik antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, kami berharap agar perusahaan Anda dapat memberikan penjelasan yang jelas terkait keterlambatan pembayaran ini.
Kami sangat bergantung pada pembayaran tepat waktu dari perusahaan Anda untuk menjaga kelancaran operasional kami. Karenanya, segala usaha yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan pembayaran ini dengan segera akan sangat diapresiasi.
Kami harap dapat menerima penjelasan dan solusi atas keterlambatan pembayaran ini dalam waktu satu minggu setelah surat ini diterima. Jika tidak ada tanggapan, kami akan terpaksa mengambil langkah-langkah lain yang kami anggap perlu demi menjaga kepentingan kedua belah pihak.
Demikian surat klarifikasi ini kami sampaikan. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
[Nama]
[Alamat]
[Telp]
Dalam membuat surat klarifikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan surat tersebut jelas dan terperinci dalam menjelaskan apa yang perlu diklarifikasi. Kedua, gunakan bahasa yang sopan dan profesional agar pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami dan tidak menyinggung pihak lain. Terakhir, pastikan mengirimkan surat klarifikasi dengan tepat waktu agar segera mendapatkan tanggapan atau respon yang diharapkan.
Dalam membuat Surat Klarifikasi, sebaiknya hindari penggunaan bahasa yang tidak jelas, tidak terstruktur, atau terlalu panjang. Hal ini perlu dihindari agar isi surat dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang menerima surat tersebut.
