Cari
Surat kontrak pemain sepak bola adalah perjanjian tertulis antara pemain dan klub yang berisi ketentuan mengenai durasi kontrak, gaji, bonus, klausul pembelian, dan hak serta kewajiban dari kedua belah pihak yang berhubungan dengan hubungan kerja dan aktivitas pemain sebagai bagian dari klub sepak bola.
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
[Alamat Penerima]
Perihal: Kontrak Pemain Sepak Bola
Yth. [Nama Pemain]
[Alamat Klub]
[Alamat Kota]
Dengan ini, kami ingin menyampaikan kesepakatan antara [Nama Klub] dan Anda sebagai tinjauan resmi terkait kontrak pemain sepak bola.
Adapun rincian kontrak sebagai berikut:
1. Nama Pemain: [Nama Pemain]
2. Posisi: [Posisi Pemain]
3. Durasi Kontrak: [Tanggal Mulai Kontrak] sampai [Tanggal Berakhir Kontrak]
4. Gaji: [Jumlah Gaji Bulanan]
5. Bonus: [Jumlah Bonus]
6. Kewajiban Klub: [Kewajiban Klub selama kontrak]
7. Kewajiban Pemain: [Kewajiban Pemain selama kontrak]
8. Penyelesaian Sengketa: Setiap sengketa yang timbul akan diselesaikan melalui mediasi.
Dalam hal ini, kami membutuhkan persetujuan Anda terhadap rincian kontrak di atas. Silakan membaca dengan seksama dan mengisi bagian yang belum terisi, kemudian kembalikan surat ini dalam waktu [Jumlah Hari] sejak tanggal diterimanya.
Demikian surat kontrak ini kami sampaikan untuk menjadi pedoman dalam menjalankan hubungan kerja sama antara [Nama Klub] dan [Nama Pemain]. Jika terdapat pertanyaan atau klarifikasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
[Nama Penandatangan]
[Jabatan]
[Nama Klub]
Dalam membuat Surat Kontrak Pemain Sepak Bola, hal-hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu kontrak, gaji yang akan diterima, serta hak dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab kedua belah pihak.
Dalam membuat Surat Kontrak Pemain Sepak Bola, perlu dihindari penggunaan bahasa yang ambigu, tidak jelas, atau terlalu umum yang dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda. Selain itu, juga perlu dihindari ketidaktelitian dalam menuliskan klausul-klausul penting yang dapat menimbulkan kebingungan atau perselisihan di kemudian hari.
