Cari
Surat Kuasa Bendahara adalah surat yang diberikan oleh suatu instansi kepada seorang individu untuk memberikan wewenang kepada bendahara untuk melakukan transaksi keuangan dan mengelola dana secara resmi atas nama instansi tersebut.
SURAT KUASA BENDAHARA
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : [NAMA LENGKAP]
Alamat : [ALAMAT LENGKAP]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [NAMA LENGKAP BENDAHARA]
Alamat : [ALAMAT LENGKAP BENDAHARA]
Untuk mewakili saya dalam segala urusan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan/organisasi:
Nama Perusahaan/Organisasi : [NAMA PERUSAHAAN/ORGANISASI]
Alamat Perusahaan/Organisasi : [ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN/ORGANISASI]
Termasuk namun tidak terbatas pada pengelolaan rekening bank, pembayaran faktur atau tagihan, pengelolaan dana operasional, pembuatan laporan keuangan, dan tindakan keuangan lainnya yang diperlukan.
Kuasa ini berlaku mulai tanggal [TANGGAL MULAI] dan berakhir pada tanggal [TANGGAL BERAKHIR] atau dapat ditarik kembali oleh saya dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[TANDA TANGAN]
[NAMA LENGKAP]
Dalam membuat Surat Kuasa Bendahara, perlu diperhatikan bahwa surat tersebut harus jelas dan tegas dalam menjelaskan wewenang yang diberikan kepada bendahara, termasuk batasan waktu dan tanggung jawab keuangan yang harus diemban. Surat tersebut juga harus ditandatangani oleh pemegang wewenang yang sah, seperti pemilik perusahaan atau pengurus yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan keuangan.
Dalam membuat Surat Kuasa Bendahara, hal yang perlu dihindari adalah memberikan kewenangan atau wewenang yang terlalu luas kepada Bendahara, agar dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran hukum yang mungkin terjadi. Selain itu, perlu dihindari pula penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas dalam surat kuasa tersebut agar tujuan dan kewenangan yang hendak diberikan dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak yang terkait.