Cari

Contoh Surat Mosi Tidak Percaya

Contoh Surat Mosi Tidak Percaya

Surat Mosi Tidak Percaya adalah surat resmi yang diajukan oleh anggota legislatif kepada pimpinan lembaga legislatif untuk menyatakan ketidakpercayaan terhadap kebijakan atau tindakan yang diambil oleh pemerintah atau pimpinan lembaga tersebut. Surat ini bertujuan untuk mengungkapkan ketidakpuasan anggota legislatif terhadap kinerja pemerintah atau pimpinan lembaga yang dinilai tidak sesuai dengan kepentingan umum.

Contoh Surat

Jakarta, 1 Januari 2022

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua DPR RI
Gedung Nusantara III
Jl. Jenderal Gatot Subroto
Jakarta

Perihal: Mosi Tidak Percaya

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, sebagai anggota DPR RI yang tergabung dalam Fraksi XYZ, dengan ini menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Bapak/Ibu Ketua DPR RI.

Alasan kami menyampaikan mosi tidak percaya adalah karena kinerja yang kurang memuaskan dan tidak memenuhi harapan masyarakat. Selama ini, kami mencatat beberapa hal yang menjadi point dasar bagi keputusan ini, antara lain:

1. Keterlambatan dalam menyelesaikan pembahasan RUU yang penting bagi rakyat.
2. Ketidaknetralan dalam menjalankan tugas dan wewenang sebagai Ketua DPR RI.
3. Minimnya koordinasi dan komunikasi dengan anggota DPR RI serta fraksi lainnya.
4. Tidak efektifnya pengawasan terhadap pelanggaran etika dan integritas anggota DPR RI.

Kami berharap melalui mosi tidak percaya ini, Bapak/Ibu Ketua DPR RI dapat introspeksi dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan anggota DPR RI serta masyarakat.

Atas perhatian dan tindak lanjut yang akan diambil, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Fraksi XYZ

[Daftar tanda tangan anggota fraksi XYZ]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Mosi Tidak Percaya, hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahasa yang jelas, tegas, dan logis untuk menyampaikan alasan-alasan mengapa tidak percaya kepada yang bersangkutan. Selain itu, juga perlu mendapatkan dukungan dan tanda tangan yang cukup dari anggota yang setuju dengan mosi tersebut agar dapat memiliki kekuatan hukum yang sah.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Mosi Tidak Percaya, hendaknya dihindari penggunaan kalimat yang tidak jelas dan ambigu serta menyertakan informasi yang tidak relevan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima surat.

Instansi terkait

  1. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  3. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
  4. Mahkamah Konstitusi (MK)
  5. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)