Cari

Contoh Surat Mutasi Guru Honorer

Contoh Surat Mutasi Guru Honorer

Surat Mutasi Guru Honorer adalah surat resmi yang diberikan kepada guru honorer untuk menginformasikan perpindahan atau relokasi tempat penugasan mereka dalam melaksanakan tugas mengajar.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]

[Alamat Penerima]

[Tempat], [Tanggal]

Perihal: Permohonan Mutasi Guru Honorer

Kepada Yth.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
[Alamat Dinas Pendidikan]

Dengan hormat,

Dalam surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap]
NIP : [Nomor Induk Pegawai]
Alamat : [Alamat Tempat Tinggal]
No. Telepon : [Nomor Telepon Aktif]

Dengan ini, saya bermaksud mengajukan permohonan mutasi sebagai Guru Honorer di [Nama Sekolah/Instansi] yang saat ini saya tempati. Permohonan mutasi ini saya ajukan dengan beberapa alasan yang saya sampaikan sebagai berikut:

1. Alasan Pribadi:

[Jelaskan alasan pribadi yang mendasari permohonan mutasi Anda, seperti kondisi kesehatan, keluarga, atau alasan lainnya.]

2. Alasan Profesional:

[Jelaskan alasan profesional yang mendasari permohonan mutasi Anda, seperti kesempatan mengembangkan diri, kecocokan dengan bidang kerja yang lebih spesifik, atau alasan lainnya.]

Saya meyakini bahwa permohonan ini sejalan dengan kepentingan pribadi dan kesempatan untuk berkontribusi dengan lebih baik dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, saya berharap agar permohonan mutasi ini dapat dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah surat permohonan mutasi ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Mutasi Guru Honorer, perlu diperhatikan untuk menyertakan data diri dan riwayat pekerjaan dengan lengkap dan jelas, termasuk jenjang pendidikan, pengalaman mengajar, dan keahlian yang dimiliki. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa surat tersebut ditulis dengan bahasa yang formal dan menggunakan format yang sesuai dengan standar surat resmi.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Mutasi Guru Honorer, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu, tidak jelas, atau bertele-tele. Selain itu, sebaiknya juga dihindari penggunaan frasa yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau membingungkan dalam memahami isi surat.

Instansi terkait

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  2. Dinas Pendidikan Provinsi
  3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
  4. Kepala Sekolah (sekolah tempat guru honorer bekerja)
  5. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten/Kota atau Provinsi