Cari
Surat Pemberhentian Perangkat Desa adalah surat yang dikeluarkan oleh pemerintah desa sebagai tindakan resmi untuk menghentikan seseorang dari jabatan atau posisinya sebagai perangkat desa. Surat ini biasanya diberikan jika terdapat pelanggaran, kecelakaan, atau jika ada alasan tertentu yang mengharuskan pemberhentian tersebut.
Desa Maju Jaya
Kabupaten Indah Sejuk
Jl. Raya Desa No. 123
Kode Pos: 12345
Nomor : 001/SPD/DJM/2022 Jakarta, 1 Maret 2022
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kabupaten Indah Sejuk
Jl. Pahlawan No. 456
Kode Pos: 54321
Perihal: Pemberhentian Perangkat Desa
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari Pemerintah Desa Maju Jaya ingin menginformasikan tentang pemberhentian Bapak/Ibu (Nama Perangkat Desa) dari jabatannya sebagai (Jabatan Perangkat Desa) yang selama ini telah bertugas di Desa Maju Jaya.
Adapun alasan pemberhentian tersebut adalah disebabkan adanya keputusan musyawarah desa yang telah disepakati oleh seluruh warga Desa Maju Jaya dalam rapat umum yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2022.
Pemberhentian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Maret 2022. Oleh karena itu, kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk segera melaksanakan tugas-tugas terakhir yang masih ada dan juga mengumpulkan serta menyerahkan semua dokumen dan aset yang menjadi tanggung jawab Bapak/Ibu selama bertugas.
Kami sebagai Pemerintah Desa Maju Jaya mengucapkan terima kasih atas kontribusi, dedikasi, dan loyalitas Bapak/Ibu selama ini dalam melaksanakan tugas sebagai perangkat Desa. Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan keberkahan dan kesuksesan dalam segala perjalanan hidup selanjutnya.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua BPD Desa Maju Jaya
Ttd.
(Nama Ketua BPD)
Mengetahui,
Kepala Desa Maju Jaya
Ttd.
(Nama Kepala Desa)
Dalam membuat Surat Pemberhentian Perangkat Desa, hal yang perlu diperhatikan adalah menyebutkan alasan pemberhentian dengan jelas dan objektif, memberikan penjelasan tentang tugas dan kewajiban yang belum terselesaikan, serta mencantumkan tanggal efektif pemberhentian.
Dalam membuat Surat Pemberhentian Perangkat Desa, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang tidak formal, tidak jelas atau ambigu, serta penghilangan informasi yang penting bagi pihak yang bersangkutan.