Cari

Contoh Surat Pemberitahuan Baju Seragam

Contoh Surat Pemberitahuan Baju Seragam

Surat Pemberitahuan Baju Seragam adalah surat yang digunakan untuk memberitahukan kepada karyawan atau siswa bahwa mereka harus mengenakan seragam tertentu dalam kegiatan atau acara tertentu.

Contoh Surat

PENERBITAHUAN

Kepada Seluruh Karyawan
PT ABCD
Jl. Jendral Sudirman No. 123
Jakarta

Tanggal: 14 Oktober 2021

Perihal: Baju Seragam Perusahaan

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami ingin memberitahukan kepada seluruh karyawan PT ABCD mengenai pengadaan baju seragam perusahaan yang baru. Adapun rincian terkait hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Desain Baju Seragam:
- Warna: Biru Navy dengan aksen putih
- Model: Kemeja lengan panjang untuk pria dan kemeja lengan pendek untuk wanita
- Material: Katun yang berkualitas
- Logo Perusahaan: Akan terdapat logo perusahaan pada bagian dada sebelah kiri

2. Pengambilan Ukuran:
- Tempat dan Tanggal: Ruang HRD, pada tanggal 20 Oktober 2021, pukul 09.00-16.00 WIB

3. Biaya dan Pembayaran:
- Biaya pembuatan baju seragam sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan.
- Pembayaran tidak diperlukan.

4. Penyerahan Baju Seragam:
- Jadwal penyerahan akan diinformasikan lebih lanjut setelah proses pembuatan selesai.

Harap kehadiran seluruh karyawan dalam pengambilan ukuran pada tanggal yang telah ditentukan. Mohon perhatikan dengan baik informasi yang diberikan dan berkoordinasi dengan pihak HRD apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatiannya dan kerja sama yang baik.

Hormat kami,

Manajemen PT ABCD

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pemberitahuan Baju Seragam, hal yang perlu diperhatikan adalah jelasnya isi surat, termasuk informasi yang ingin disampaikan, jadwal pengambilan seragam, serta batasan waktu yang harus dipatuhi. Selain itu, pastikan juga format dan tata bahasa surat telah sesuai dengan standar yang berlaku untuk memberikan kesan yang profesional.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pemberitahuan Baju Seragam, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti penggunaan bahasa yang tidak jelas atau ambigu, informasi yang tidak lengkap atau tidak terperinci, serta penggunaan tata letak yang tidak rapi dan sulit dibaca.

Instansi terkait

  1. Sekolah
  2. Dinas Pendidikan
  3. Biro Administrasi Umum
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  5. Dinas Ketenagakerjaan