Cari
Surat pencabutan gugatan cerai adalah surat resmi yang diajukan oleh salah satu pihak yang telah mengajukan gugatan cerai untuk membatalkan atau mencabut gugatannya. Surat ini biasanya diajukan jika pihak yang mengajukan gugatan cerai memutuskan untuk menghentikan proses perceraian tersebut.
[Alamat Pengirim]
[Tempat, Tanggal]
[Alamat Penerima]
[Perihal: Pencabutan Gugatan Cerai]
Yth. [Nama Penerima]
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Pemohon 1]
[Alamat]
2. [Nama Pemohon 2]
[Alamat]
Bermaksud untuk mengajukan pencabutan gugatan cerai yang kami ajukan sebelumnya terhadap pasangan kami, [Nama Pasangan], di Pengadilan Agama [Nama Kota] dengan nomor perkara [Nomor Perkara].
Setelah melalui pertimbangan dan diskusi bersama, kami sepakat untuk membatalkan gugatan cerai tersebut dan berupaya untuk memperbaiki rumah tangga kami. Kami berdua menyadari pentingnya keutuhan keluarga dan komitmen untuk menjaga hubungan suami istri.
Dengan demikian, kami berharap agar pihak yang berwenang dapat memproses pencabutan gugatan ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Kami siap untuk memberikan keterangan yang diperlukan terkait pencabutan ini.
Demikianlah surat pencabutan gugatan cerai ini kami sampaikan. Kami berharap adanya pengertian dan dukungan dari pihak berwenang serta masyarakat sekitar untuk kami mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki rumah tangga kami.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Signature]
[Nama Pemohon 1]
[Signature]
[Nama Pemohon 2]
Dalam pembuatan Surat Pencabutan Gugatan Cerai, hal yang harus diperhatikan adalah menyebutkan dengan jelas identitas kedua pihak yang bercerai, alasan pencabutan gugatan cerai yang jelas dan logis, serta melampirkan dokumen pendukung yang diperlukan seperti bukti pencabutan gugatan cerai.
Dalam membuat Surat Pencabutan Gugatan Cerai, hal yang harus dihindari adalah menyertakan alasan yang tidak relevan atau tidak kuat sebagai alasan untuk mencabut gugatan cerai yang telah diajukan sebelumnya. Selain itu, juga harus dihindari menggunakan bahasa yang tidak sopan atau mengandung unsur yang dapat menyakiti perasaan pihak lain.
