Cari

Contoh Surat Pengalihan Tanggung Jawab

Contoh Surat Pengalihan Tanggung Jawab

Surat Pengalihan Tanggung Jawab adalah dokumen yang digunakan untuk mentransfer tanggung jawab dari satu pihak ke pihak lainnya. Dalam surat ini, pihak yang awalnya bertanggung jawab akan menginformasikan bahwa tanggung jawab tersebut akan dipindahkan kepada pihak lain yang ditentukan.

Contoh Surat

[Kop Surat]
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

[Alamat Penerima]

Perihal: Pengalihan Tanggung Jawab

Dengan hormat,

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]
Divisi/Bagian: [Divisi/Bagian Anda]

Bersama surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya akan mengalihkan tanggung jawab saya terkait dengan [Jabatan/Tugas yang dialihkan]. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada rekan kerja lainnya untuk berkembang dan menambah pengalaman.

Sebagai pengganti, saya merekomendasikan [Nama Pengganti] untuk mengisi posisi saya. Beliau telah memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan baik.

Saya yakin pengalihan tanggung jawab ini tidak akan mengganggu kelancaran operasional dan produktivitas perusahaan. Namun, jika terdapat hal-hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, saya siap memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan saya.

Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan. Atas perhatian serta kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]
[Jabatan Anda]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pengalihan Tanggung Jawab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jelaskan dengan jelas posisi atau tugas yang akan dialihkan. Kedua, cantumkan informasi lengkap mengenai penerima tanggung jawab, termasuk nama dan kontak yang bisa dihubungi. Terakhir, tetap sampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama selama ini dan harapan atas kelancaran proses pengalihan tanggung jawab.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pengalihan Tanggung Jawab, hal yang harus dihindari adalah penggunaan bahasa yang ambigu, penulisan yang tidak jelas atau terlalu panjang berlebihan, serta penghilangan informasi yang penting.

Instansi terkait

  1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
  2. Kantor Catatan Sipil
  3. Badan Pertanahan Nasional
  4. Direktorat Jenderal Imigrasi
  5. Notaris