Cari

Contoh Surat Pengangkatan Direktur

Contoh Surat Pengangkatan Direktur

Surat Pengangkatan Direktur adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pemegang saham atau dewan direksi sebuah perusahaan untuk menunjuk seseorang sebagai direktur perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai bukti legalitas dalam mengakui dan memberikan wewenang kepada direktur yang ditunjuk untuk mengelola dan menjalankan segala kegiatan perusahaan.

Contoh Surat

[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]

Perihal: Pengangkatan Direktur Baru

Kepada Yth,
[Biodata Calon Direktur]
[Alamat Tempat Tinggal]

Dengan hormat,

Berdasarkan hasil rapat Dewan Direksi Perusahaan, kami dengan ini mengumumkan bahwa Anda telah ditunjuk sebagai Direktur Baru PT [Nama Perusahaan] dengan jabatan sebagai [jabatan] mulai tanggal [tanggal tugas dimulai].

Atas penunjukan ini, kami berharap Anda dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan integritas, serta dapat mengambil kebijakan yang berpihak pada kemajuan perusahaan.

Sebagai Direktur Baru, Anda akan bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan perusahaan, termasuk mengawasi seluruh unit bisnis dan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak terkait.

Khusus mengenai kepengurusan perusahaan, Anda diharapkan dapat memiliki visi strategis yang kuat, mampu mengambil keputusan yang tepat waktu, serta memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik untuk menggerakkan seluruh tim di perusahaan.

Silakan konfirmasikan secara tertulis penerimaan terhadap posisi ini dengan menandatangani surat ini dan mengembalikannya kepada kami dalam waktu [waktu] terhitung sejak penerimaan surat ini.

Selamat bergabung dan sukses dalam menjalankan tugas baru ini!

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Perusahaan]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pengangkatan Direktur, perlu diperhatikan jabatan yang akan diangkat, tanggung jawab yang akan diemban, serta kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pengangkatan Direktur, Anda sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang ambigu, penggunaan frasa atau kalimat yang membingungkan, serta kurangnya kejelasan mengenai peran dan tanggung jawab direktur yang diangkat.

Instansi terkait

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  2. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
  3. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Nasional
  4. Direktorat Jenderal Administrasi Peradilan
  5. Badan Pembinaan Hukum Nasional