Cari
Surat Pengantar Proposal Kegiatan adalah sebuah surat yang digunakan untuk mengantar proposal kegiatan kepada pihak yang berwenang atau yang akan menjadi mitra dalam kegiatan tersebut. Surat ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang tujuan dan alasan mengapa proposal diajukan serta memperkenalkan singkat mengenai isi proposal yang akan disampaikan.
[Nama Lengkap]
[Alamat Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tempat], [Tanggal]
Kepada Yth.
[Instansi Penerima]
[Alamat Lengkap]
[Kota]
Perihal: Pengajuan Proposal Kegiatan
Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami bermaksud mengajukan proposal kegiatan yang kami rencanakan untuk dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk [tujuan utama kegiatan] dengan mengharapkan dukungan dari pihak [instansi penerima].
Adapun rincian kegiatan yang kami usulkan adalah sebagai berikut:
Nama Kegiatan : [Nama Kegiatan]
Tanggal : [Tanggal Pelaksanaan]
Lokasi : [Lokasi Pelaksanaan]
Waktu : [Waktu Pelaksanaan]
Kegiatan ini nantinya akan melibatkan [jumlah peserta/audien] yang terdiri dari [target peserta] yang kami harapkan akan memberikan dampak positif bagi [tujuan kegiatan].
Berkenaan dengan hal tersebut, kami memohon kiranya [instansi penerima] dapat memberikan dukungan berupa [bentuk dukungan yang diharapkan] guna terwujudnya kegiatan ini dengan lancar.
Kami telah melampirkan proposal lengkap yang menjelaskan rincian kegiatan, anggaran dan manfaat yang diharapkan. Semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan yang baik bagi [instansi penerima].
Demikianlah surat pengantar ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kesediaan [instansi penerima] untuk menjawab permohonan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan yang diberikan.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Tanda tangan]
Dalam membuat Surat Pengantar Proposal Kegiatan, perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang formal, struktur surat yang jelas, serta kejelasan tujuan dan maksud proposal kegiatan tersebut.
Dalam membuat Surat Pengantar Proposal Kegiatan, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal serta penulisan yang tidak jelas atau ambigu. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan pembaca dan memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik.