Cari

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja

Surat Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja adalah surat resmi yang digunakan oleh anggota serikat pekerja untuk menyatakan niat mereka untuk mengundurkan diri dari keanggotaan atau keterlibatan dalam organisasi tersebut.

Contoh Surat

[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Kota, Tanggal]

Kepada,
[Alamat Perusahaan/Organisasi]
[Perusahaan/Organisasi]

Perihal: Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Anda]
Nomor Anggota: [Nomor Anggota]

Dengan ini memberitahukan bahwa saya mengundurkan diri dari keanggotaan Organisasi Serikat Pekerja yang saya ikuti. Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan berbagai hal dan situasi pribadi.

Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada organisasi ini yang telah memberikan saya kesempatan untuk bergabung sehingga saya dapat belajar dan berkontribusi dalam upaya mencapai tujuan bersama.

Saya berharap agar proses pengunduran diri saya dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa hambatan. Saya bersedia untuk menyelesaikan semua kewajiban dan tanggung jawab yang menjadi tanggung jawab saya sebagai anggota sebelum tanggal resmi pengunduran diri ini.

Terima kasih atas perhatian dan pemahaman Bapak/Ibu/Saudara/i atas keputusan ini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk peran dan kontribusi organisasi ini dalam pengembangan diri saya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja, hal yang perlu diperhatikan adalah menyebutkan alasan pengunduran diri secara jelas dan singkat, menyampaikan penghargaan terhadap kesempatan yang diberikan oleh organisasi, dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pengunduran Diri dari Organisasi Serikat Pekerja, sebaiknya dihindari menggunakan kata-kata yang menyinggung atau memicu konflik dengan pihak lain, serta menjaga agar surat tersebut tetap profesional dan mendalaminya.

Instansi terkait

  1. Departemen Tenaga Kerja
  2. Serikat Pekerja
  3. Pengadilan Hubungan Industrial
  4. Kantor Imigrasi
  5. Departemen Keuangan