Cari

Contoh Surat Perdamaian KDRT

Contoh Surat Perdamaian KDRT

Surat Perdamaian KDRT adalah surat yang dibuat sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen antara pengguna dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk menghentikan perilaku kekerasan, memulihkan hubungan yang sehat, dan membangun kehidupan yang aman serta harmonis.

Contoh Surat

[Alamat Pengiriman]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,
[Alamat Penerima]
[Nama Penerima]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. [Nama Lengkap Pihak Pertama] (selanjutnya disebut "Pihak Pertama"),
Alamat: [Alamat Pihak Pertama]

Dan

2. [Nama Lengkap Pihak Kedua] (selanjutnya disebut "Pihak Kedua"),
Alamat: [Alamat Pihak Kedua]

Dalam hal ini, kami telah sepakat dan menyepakati perdamaian sebagai berikut:

1. Kami berkomitmen untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

2. Kami akan saling menghormati dan menjaga martabat masing-masing sebagai pasangan.

3. Kami akan berusaha untuk saling mendengarkan, berkomunikasi dengan baik, dan mencari solusi dari permasalahan yang timbul tanpa menggunakan kekerasan.

4. Kami menghormati batas-batas dan hak-hak pribadi masing-masing.

5. Jika terjadi perselisihan atau permasalahan, kami akan berusaha menyelesaikannya melalui jalur mediasi atau bantuan pihak ketiga yang berkompeten.

6. Kami akan berupaya memperbaiki hubungan kami agar menjadi harmonis, bahagia, dan stabil secara emosional.

Kami berdua menyatakan bahwa perdamaian ini dibuat secara sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Kami juga menyadari bahwa sebagai pasangan, kami memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan rumah tangga yang sehat dan harmonis.

Demi terwujudnya perdamaian yang kami sepakati, kami berharap agar surat ini dianggap sebagai perjanjian resmi dan berlaku efektif setelah kedua belah pihak menandatanganinya.

Demikian surat perdamaian ini kami buat dengan sebenar-benarnya niat baik untuk merestui dan memperbaiki hubungan kami. Dan kami berharap semua masalah dan konflik di masa lalu dapat ditinggalkan, dan kita semua dapat memulai lembaran baru kehidupan yang lebih bahagia dan damai.

Hormat kami,

[Nama Lengkap Pihak Pertama] [Nama Lengkap Pihak Kedua]
[No. Telp] [No. Telp]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Perdamaian KDRT, perlu diperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kedua belah pihak, kejelasan dan keabsahan isi surat, serta tersedianya mekanisme pemantauan dan penegakan pelaksanaan perdamaian tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Perdamaian KDRT, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti mencampuradukkan fakta dengan opini, menggunakan bahasa yang menyalahkan salah satu pihak, atau mengabaikan pentingnya mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan korban untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Instansi terkait

  1. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
  2. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
  3. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)
  4. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
  5. Lembaga Bantuan Hukum (LBH)