Cari
Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perorangan adalah perjanjian tertulis antara dua belah pihak yang mengatur hubungan kerjasama dalam usaha perorangan yang dilakukan oleh satu orang dengan pihak lainnya, baik untuk tujuan bisnis maupun non-bisnis.
[date]
[Alamat Pihak Pertama]
[Alamat Pihak Kedua]
Perihal: Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perorangan
Dengan ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama:
Nama: [Nama lengkap]
Alamat: [Alamat lengkap]
NPWP: [Nomor NPWP]
Telepon: [Nomor telepon]
Email: [Alamat email]
Pihak Kedua:
Nama: [Nama lengkap]
Alamat: [Alamat lengkap]
NPWP: [Nomor NPWP]
Telepon: [Nomor telepon]
Email: [Alamat email]
Secara bersama-sama menyatakan dan menyetujui untuk melakukan kerjasama dalam rangka usaha perorangan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Objek Kerjasama
a. Pihak Pertama akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasional usaha perorangan ini.
b. Pihak Kedua akan menyumbangkan dana sebesar [Jumlah dana] sebagai modal usaha.
2. Bagi Hasil
a. Keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari usaha perorangan ini akan dibagi secara proporsional sesuai dengan porsi sumbangan modal:
- Pihak Pertama: [Porsi sumbangan modal Pihak Pertama]%
- Pihak Kedua: [Porsi sumbangan modal Pihak Kedua]%
3. Kewajiban Masing-Masing Pihak
a. Pihak Pertama bertanggung jawab atas pengelolaan usaha, termasuk perencanaan, pemasaran, dan penggunaan dana.
b. Pihak Kedua wajib menyumbangkan modal sesuai dengan kesepakatan.
4. Penutup
a. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal ditandatangani dan berlaku selama [Durasi perjanjian].
b. Setiap perubahan dalam perjanjian ini harus disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian kerjasama usaha perorangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak. Surat perjanjian ini berlaku sebagai bahan referensi dan pedoman dalam menjalankan kerjasama usaha perorangan ini.
Pihak Pertama,
[Nama dan tanda tangan]
Pihak Kedua,
[Nama dan tanda tangan]
Dalam membuat Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perorangan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah klarifikasi tujuan kerjasama, batasan tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak, serta mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas dan adil.
Dalam membuat Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perorangan, hal yang harus dihindari adalah penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas yang dapat membingungkan kedua belah pihak, ketidaklengkapan informasi yang dapat menyebabkan salah tafsir dalam pelaksanaan kerjasama, serta tidak menyebutkan sanksi atau konsekuensi dalam hal terjadi pelanggaran perjanjian.
