Cari
Surat Perjanjian Kredit Mobil adalah perjanjian tertulis antara pemohon kredit dengan pemberi kredit yang berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembiayaan pembelian mobil, termasuk tenor kredit, bunga, pembayaran cicilan, dan syarat-syarat lainnya.
SURAT PERJANJIAN KREDIT MOBIL
Nomor : [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pemberi Kredit:
[Nama Perusahaan Pemberi Kredit]
Alamat: [Alamat Perusahaan Pemberi Kredit]
NPWP: [NPWP Perusahaan Pemberi Kredit]
Penerima Kredit:
[Nama Penerima Kredit]
Alamat: [Alamat Penerima Kredit]
NPWP: [NPWP Penerima Kredit]
Dalam hal ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian kredit mobil dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Jumlah Kredit:
- Harga Mobil: [Jumlah Harga Mobil]
- Uang Muka: [Jumlah Uang Muka]
- Jumlah Kredit: [Harga Mobil - Uang Muka]
2. Bunga dan Tenor:
- Bunga: [Persentase Bunga] per tahun
- Tenor: [Jumlah Bulan] bulan
3. Pembayaran Kredit:
- Angsuran per bulan: [Jumlah Angsuran]
- Pembayaran dimulai pada tanggal [Tanggal Mulai Pembayaran]
- Pembayaran dilakukan melalui [Metode Pembayaran]
4. Jaminan:
- Penerima Kredit menyerahkan jaminan berupa:
[Jenis Jaminan] dengan nilai [Nilai Jaminan]
5. Pelanggaran dan Sanksi:
- Apabila penerima kredit tidak dapat melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang disepakati, pemberi kredit berhak mengambil tindakan penyelesaian sesuai dengan hukum yang berlaku.
6. Penyelesaian Sengketa:
- Setiap sengketa yang timbul akibat dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Demikianlah perjanjian ini dibuat untuk menjaga kepentingan kedua belah pihak. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berakhir pada tanggal pelunasan kredit. Apabila terdapat perubahan dalam perjanjian ini, perlu adanya persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pemberi Kredit,
[Nama Pemberi Kredit]
Penerima Kredit,
[Nama Penerima Kredit]
Dalam membuat Surat Perjanjian Kredit Mobil, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah menentukan besaran cicilan yang jelas, melampirkan informasi mengenai suku bunga serta jangka waktu pembayaran yang ditetapkan, serta mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak secara jelas dan transparan.
Dalam membuat Surat Perjanjian Kredit Mobil, satu hal yang harus dihindari adalah penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas agar tidak menimbulkan keraguan atau interpretasi yang berbeda. Selain itu, juga sebaiknya dihindari penggunaan kata-kata yang berpotensi menyesatkan atau mengecoh pihak yang menandatangani perjanjian.
