Cari

Contoh Surat Permohonan Keringanan Penalti Bank

Contoh Surat Permohonan Keringanan Penalti Bank

Surat Permohonan Keringanan Penalti Bank adalah surat yang digunakan oleh nasabah bank untuk meminta pengurangan atau pembebasan dari denda atau sanksi yang diberikan oleh bank akibat pelanggaran atau keterlambatan pembayaran kewajiban finansial seperti cicilan pinjaman atau kartu kredit.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

[Alamat Penerima]

Perihal: Permohonan Keringanan Penalti Bank

Yth. [Nama Lengkap dan Jabatan Penerima],

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat]
Nomor KTP: [Nomor KTP]
Nomor Rekening Bank: [Nomor Rekening]
Nama Bank: [Nama Bank]

Dengan ini mengajukan permohonan kepada pihak [Nama Bank] untuk memberikan keringanan penalti yang saya terima dikarenakan keterlambatan pembayaran angsuran pinjaman.

Saya mengakui sepenuhnya kesalahan atas keterlambatan tersebut dan mengerti bahwa penalti yang diterapkan wajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, saya sedang menghadapi kondisi keuangan yang sulit dan tidak mampu untuk membayarkan keseluruhan jumlah penalti yang ditetapkan.

Oleh karena itu, dengan rendah hati saya memohon agar pihak [Nama Bank] dapat memberikan kelonggaran dengan memberikan keringanan penalti atau mengurangi jumlah penalti yang harus saya bayarkan. Saya berharap dengan adanya keringanan ini, saya dapat melunasi pinjaman saya sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada dan tetap menjaga hubungan baik dengan [Nama Bank].

Untuk memperoleh keringanan penalti ini, saya bersedia mengajukan dokumen pendukung yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya juga siap untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pihak [Nama Bank] dan bersedia melakukan pembayaran berdasarkan perjanjian keringanan yang disepakati.

Demikianlah permohonan ini saya sampaikan. Saya sangat berharap dapat mendapatkan pertimbangan yang baik dari pihak [Nama Bank]. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Permohonan Keringanan Penalti Bank, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan penulisan surat yang jelas dan rapi, mencantumkan identitas lengkap penerima serta alasan yang kuat untuk mengajukan permohonan keringanan. Kedua, lampirkan dokumen pendukung yang relevan seperti bukti pendapatan terkini atau surat keterangan dari pihak yang berwenang agar dapat memperkuat argumen dalam permohonan tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Permohonan Keringanan Penalti Bank, ada beberapa hal yang harus dihindari seperti menggunakan bahasa yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan etika penulisan surat resmi, menyampaikan informasi yang tidak relevan atau tidak penting, serta menghindari penulisan yang terlalu panjang dan rumit sehingga sulit dipahami oleh pihak bank.

Instansi terkait

  1. Bank Indonesia
  2. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  3. Kementerian Keuangan
  4. Asosiasi Perbankan Indonesia (Perbanas)
  5. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)