Cari
Surat Permohonan Perbaikan Kesalahan Penulisan Ijazah adalah surat yang diajukan untuk meminta perbaikan kesalahan penulisan pada ijazah resmi yang diterbitkan oleh lembaga pendidikan.
[Tanggal]
[Yayasan/Perguruan Tinggi/Institusi]
[Alamat]
Kepada Yth,
[Bidang Surat]
[Direktorat/Departemen/Divisi]
[Alamat]
Perihal: Permohonan Perbaikan Kesalahan Penulisan Ijazah
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
NIM/NIK: [Nomor Induk Mahasiswa/Karyawan]
Dengan ini, mengajukan permohonan kepada pihak [Yayasan/Perguruan Tinggi/Institusi] untuk melakukan perbaikan atas kesalahan penulisan pada ijazah yang telah saya terima pada tanggal [Tanggal Penerimaan Ijazah].
Adapun kesalahan yang terdapat pada ijazah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan penulisan nama lengkap
2. Kesalahan penulisan gelar akademik
3. Kesalahan penulisan tanggal lahir
Sebagai konsekuensi dari kesalahan tersebut, saya mengalami kesulitan dalam proses pengajuan dokumen akademik, permohonan pekerjaan, dan keperluan lain yang memerlukan keabsahan ijazah saya.
Dalam rangka memperbaiki kesalahan ini, saya telah menyiapkan dokumen pendukung yang terdiri dari:
1. Fotokopi ijazah yang terdapat kesalahan penulisan
2. Surat permohonan ini
3. Foto kopi KTP
Saya dengan sungguh-sungguh berharap agar pihak [Yayasan/Perguruan Tinggi/Institusi] dapat mempertimbangkan permohonan ini dan melakukan perbaikan atas kesalahan penulisan pada ijazah saya. Saya melampirkan biaya administrasi yang diperlukan untuk proses perbaikan.
Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
Dalam membuat Surat Permohonan Perbaikan Kesalahan Penulisan Ijazah, hal yang penting untuk diperhatikan adalah mencantumkan data diri yang lengkap, menjelaskan dengan jelas kesalahan yang terjadi pada ijazah, serta menyertakan dokumen pendukung yang memperlihatkan kesalahan tersebut.
Dalam membuat Surat Permohonan Perbaikan Kesalahan Penulisan Ijazah, hal yang harus dihindari adalah menggunakan bahasa yang tidak sopan atau tidak sesuai dengan etika penulisan surat resmi, tidak menjelaskan secara jelas dan terperinci kesalahan yang ada, serta tidak menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonan perbaikan.