Cari

Contoh Surat Permohonan Pengurangan Harga

Contoh Surat Permohonan Pengurangan Harga

Surat Permohonan Pengurangan Harga adalah surat yang diajukan oleh pelanggan kepada pihak penjual atau penyedia layanan untuk meminta diskon atau pengurangan harga atas produk atau layanan yang telah dibeli atau akan dibeli.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

[Kepada Pihak Distributor]
[Alamat]

Perihal: Permohonan Pengurangan Harga

Yth. Pihak Distributor,

Dengan hormat,

Kami, [Nama Perusahaan], merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang [sebutkan bidang usaha]. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

Dalam rangka menjaga kemitraan ini dan menghadapi situasi ekonomi yang tidak stabil, kami ingin mengajukan permohonan pengurangan harga untuk pesanan selanjutnya. Hal ini bertujuan agar kami dapat menjaga harga jual kami tetap kompetitif dengan pesaing lainnya serta memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Kami mohon pihak Distributor dapat mempertimbangkan permohonan ini dengan sebaik-baiknya. Kami berharap dapat menjalin kerjasama jangka panjang serta saling mendukung dalam mencapai target penjualan.

Kami akan sangat menghargai apabila pihak Distributor dapat memberikan respon dan tanggapan terkait permohonan ini dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Tertera]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Email]
[Telepon]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Permohonan Pengurangan Harga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, sampaikan alasan yang jelas mengapa Anda mengajukan permohonan pengurangan harga. Kedua, berikan informasi yang lengkap mengenai produk atau layanan yang ingin Anda beli dan harganya yang sekarang. Terakhir, sertakan juga data atau bukti-bukti pendukung yang relevan untuk memperkuat argumen permohonan Anda.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Permohonan Pengurangan Harga, hindari menggunakan bahasa yang terlalu memohon atau memaksa serta menghindari penulisan yang tidak jelas dan ambigu agar surat tersebut terlihat profesional dan persuasif.

Instansi terkait

  1. Kementerian Perdagangan
  2. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
  3. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
  4. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
  5. Direktorat Jenderal Pajak