Cari
Surat Permohonan Rekomendasi Plat Kuning adalah surat yang diajukan oleh seorang pelajar atau mahasiswa kepada lembaga pendidikan atau tempat magang, yang berisi permohonan untuk memperoleh rekomendasi guna mendapatkan izin belajar atau melakukan magang di lembaga atau perusahaan tersebut.
[Alamat Pengirim]
[Tempat, Tanggal]
Kepala Dinas Pendapatan Daerah
[Alamat Dinas Pendapatan Daerah]
Kota [Kota]
Perihal: Permohonan Rekomendasi Plat Kuning
Yang terhormat,
Kepala Dinas Pendapatan Daerah di Kota [Kota]
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat Lengkap]
Nomor KTP : [Nomor KTP]
Nomor telepon: [Nomor Telepon/HP]
Dengan ini, mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk mendapatkan rekomendasi penerbitan plat kuning.
Berdasarkan informasi yang saya terima, rekomendasi ini diperlukan sebagai persyaratan dalam proses pendaftaran plat kuning untuk kendaraan roda dua milik saya dengan rincian sebagai berikut:
- Nama pemilik: [Nama Pemilik]
- Alamat pemilik: [Alamat Pemilik]
- Nomor polisi kendaraan: [Nomor Polisi Kendaraan]
- Nomor rangka kendaraan: [Nomor Rangka Kendaraan]
- Nomor mesin kendaraan: [Nomor Mesin Kendaraan]
Saya menyadari dan akan mematuhi semua ketentuan dan aturan yang berlaku dalam penggunaan plat kuning. Serta, saya akan bertanggung jawab penuh atas segala kesalahan atau pelanggaran yang terjadi terhadap kendaraan yang menggunakan plat kuning tersebut.
Besar harapan saya agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik dan mendapatkan rekomendasi penerbitan plat kuning. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Dalam membuat Surat Permohonan Rekomendasi Plat Kuning, penting untuk mencantumkan identitas pribadi dan tujuan permohonan dengan jelas dan lengkap. Selain itu, perlu memperhatikan tata bahasa yang baik dan benar agar surat terlihat formal dan profesional.
Dalam membuat Surat Permohonan Rekomendasi Plat Kuning, sebaiknya dihindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit agar mudah dipahami oleh pihak yang dibuatkan surat. Selain itu, juga perlu dihindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau informal agar kesan profesional dapat terpancar dalam surat tersebut.