Cari

Contoh Surat Permohonan Saksi Ahli

Contoh Surat Permohonan Saksi Ahli

Surat Permohonan Saksi Ahli adalah surat yang diajukan oleh pihak yang membutuhkan bantuan ahli dalam menjelaskan atau memberikan pendapat ahli terkait kasus hukum, kecelakaan, atau permasalahan lainnya yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus dari seorang ahli dalam bidang tertentu.

Contoh Surat

[Nama dan alamat pengirim]
[Tanggal]

[Yth. Nama dan alamat penerima]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat lengkap]
No. Telepon: [Nomor telepon]

Dengan ini mengajukan permohonan sebagai saksi ahli dalam persidangan yang sedang berlangsung. Saya memiliki pengetahuan serta kualifikasi yang relevan dalam bidang [Jelaskan bidang keahlian atau keilmuan].

Saya siap memberikan keterangan yang diperlukan dan menjelaskan serta mengklarifikasi masalah yang berkaitan dengan bidang keahlian saya. Saya menjamin akan memberikan keterangan yang obyektif, jujur dan sesuai dengan fakta yang ada.

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda tangan]
[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Permohonan Saksi Ahli, perlu diperhatikan beberapa hal agar surat tersebut efektif. Pertama, jelas jelaskan tujuan permohonan, identitas diri, dan latar belakang kasus yang akan diselesaikan. Kedua, pastikan menyertakan data diri saksi ahli yang relevan untuk memperkuat alasan mengapa saksi tersebut diperlukan. Terakhir, perhatikan tata bahasa yang baik dan jelas guna memudahkan pembaca dalam memahami isi surat.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Permohonan Saksi Ahli, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas, kesalahan dalam menginformasikan tujuan permohonan, dan tidak mencantumkan kontak yang dapat dihubungi.

Instansi terkait

  1. Pengadilan Negeri
  2. Kejaksaan Negeri
  3. Kepolisian Republik Indonesia
  4. Kementerian Hukum dan HAM
  5. Lembaga Koesastraan Bahasa dan Sastra Indonesia