Cari

Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak

Contoh Surat Pernyataan Hak Asuh Anak

Surat Pernyataan Hak Asuh Anak adalah sebuah dokumen tertulis yang dibuat oleh salah satu orang tua atau wali anak untuk menyatakan hak asuh anak tersebut, yang di dalamnya berisi pengakuan dan kesepakatan mengenai pengasuhan, perawatan, dan pemeliharaan anak setelah perceraian atau putusnya hubungan suami istri.

Contoh Surat

[Alamat Anda]
[Alamat Penerima]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,
[Bapak/Ibu/Pihak Terkait]
[Alamat Penerima]

Perihal: Pernyataan Hak Asuh Anak

Dengan hormat,

Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Anda]
Alamat: [Alamat Anda]
Nomor KTP: [Nomor KTP Anda]

Dengan ini menyatakan bahwa saya adalah orang tua tunggal atau pemegang hak asuh utama dari anak saya yang bernama:
Nama: [Nama Anak Anda]
Tanggal Lahir: [Tanggal Lahir Anak Anda]

Saya bertanggung jawab atas kebutuhan fisik dan emosional anak tersebut. Saya memiliki hak dan kewajiban untuk mengasuh dan merawat anak saya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam hal ini, saya menegaskan bahwa saya tidak memberikan atau mentransfer hak asuh anak saya kepada pihak lain. Saya tidak memberikan izin kepada siapapun untuk mengambil keputusan penting tentang anak saya, termasuk perawatan medis, pendidikan, atau urusan keuangan tanpa persetujuan dan keterlibatan saya.

Saya menyadari bahwa selaku orang tua tunggal atau pemegang hak asuh utama, saya harus mengikuti dan memenuhi semua kewajiban dan tanggung jawab terkait dengan anak saya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap mempertanggungjawabkan pernyataan ini di hadapan hukum jika diperlukan.

Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Anda]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pernyataan Hak Asuh Anak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti menjelaskan secara jelas dan lengkap mengenai pengaturan hak asuh anak, mencantumkan identitas kedua orang tua dan anak, serta mendapat persetujuan dari kedua belah pihak.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pernyataan Hak Asuh Anak, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu, tidak jelas, atau sulit dipahami agar tidak menimbulkan keraguan atau salah interpretasi. Selain itu, penting juga untuk menghindari penggunaan kalimat yang menyalahkan atau menjelek-jelekkan pihak lain demi menjaga netralitas dan keadilan dalam pernyataan tersebut.

Instansi terkait

  1. Pengadilan
  2. Dinas Sosial
  3. Kementerian Hukum dan HAM
  4. Kepolisian
  5. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil