Cari

Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Motor

Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Motor

Surat Pernyataan Jual Beli Motor adalah sebuah dokumen hukum yang digunakan untuk mencatat dan menyetujui transaksi jual beli motor antara penjual dan pembeli.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,
[Alamat Penerima]

Perihal: Surat Pernyataan Jual Beli Motor

Dengan ini saya, [Nama Penjual], dengan ini menyatakan bahwa saya telah menjual motor saya kepada [Nama Pembeli] dengan rincian sebagai berikut:

1. Nama Pelanggan: [Nama Pembeli]
2. Merk Motor: [Merk Motor]
3. Tahun Pembuatan: [Tahun Pembuatan Motor]
4. Nomor Polisi: [Nomor Polisi Motor]
5. Nomor Rangka: [Nomor Rangka Motor]
6. Nomor Mesin: [Nomor Mesin Motor]
7. Warna: [Warna Motor]
8. Harga Jual: [Harga Jual dalam Rupiah]

Sesuai kesepakatan antara saya dan [Nama Pembeli], segala hak, kewajiban, dan risiko terkait motor tersebut telah dialihkan kepada [Nama Pembeli] mulai dari tanggal penandatanganan surat ini.

Saya juga menyatakan bahwa motor yang saya jual tidak memiliki cacat, hutang atau beban hukum lainnya yang mengikat.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan sebagai bukti terbentuknya perjanjian jual beli motor antara saya dan [Nama Pembeli]. Apabila terdapat perbedaan antara isian dalam surat ini dengan fakta yang sebenarnya, saya siap menerima segala konsekuensi hukum yang timbul.

Hormat kami,

[Nama Penjual]
[Tanda Tangan Penjual]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pernyataan Jual Beli Motor, hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian data antara penjual dan pembeli, serta lengkapnya informasi mengenai kendaraan yang akan dijual, termasuk nomor mesin dan nomor rangka yang harus dicantumkan dengan jelas.

Harus dihindari

Dalam membuat surat pernyataan jual beli motor, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas, serta penyampaian informasi yang tidak lengkap atau salah. Hal ini penting agar surat pernyataan tersebut dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli motor.

Instansi terkait

  1. Kementerian Perdagangan
  2. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
  3. Kepolisian Negara Republik Indonesia
  4. Badan Pertanahan Nasional
  5. Kantor Notaris