Cari
Surat Pernyataan Pembagian Hak Bersama adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak-pihak yang memiliki hak bersama atas suatu hal atau aset, untuk membagi secara adil dan proporsional hak serta kewajiban masing-masing pihak.
[Alamat Pengirim]
[Tempat, Tanggal]
Kepada,
[Yth. Nama Penerima],
[Alamat Penerima]
Perihal: Pernyataan Pembagian Hak Bersama
Dengan surat ini, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Pengirim 1]
[Alamat Pengirim 1]
2. [Nama Pengirim 2]
[Alamat Pengirim 2]
3. [Nama Pengirim 3]
[Alamat Pengirim 3]
Dalam hal ini dengan ini menyatakan bahwa kami sepakat untuk melakukan pembagian hak bersama yang dimiliki oleh kami atas [Rincian barang/hak yang akan dibagi bersama]. Dalam hal ini, kami setuju untuk melakukan pembagian hak tersebut dengan rincian sebagai berikut:
1. [Nama Penerima 1] akan menerima [Rincian jumlah/nilai barang/hak yang akan diterima].
2. [Nama Penerima 2] akan menerima [Rincian jumlah/nilai barang/hak yang akan diterima].
3. [Nama Penerima 3] akan menerima [Rincian jumlah/nilai barang/hak yang akan diterima].
Dengan perjanjian pembagian hak ini, kami sepakat bahwa setiap penerima memiliki hak penuh dan tanggung jawab terkait atas hak yang diperolehnya.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan menjadi dasar hukum yang mengikat kami dalam melakukan pembagian hak bersama.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim 1]
[Nama Pengirim 2]
[Nama Pengirim 3]
Dalam membuat Surat Pernyataan Pembagian Hak Bersama, hal yang harus diperhatikan adalah menjelaskan dengan jelas dan rinci mengenai pembagian hak yang akan dilakukan, termasuk pembagian tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak secara adil dan proporsional serta mencantumkan klausul mengenai pertanggungjawaban hukum apabila terjadi pelanggaran atau sengketa terkait pembagian tersebut.
Dalam membuat Surat Pernyataan Pembagian Hak Bersama, sebaiknya dihindari penggunaan kalimat yang tidak jelas, tidak spesifik, dan ambigu. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman atau interpretasi yang berbeda antara pihak yang terlibat dalam pembagian hak bersama.