Cari

Contoh Surat Pesanan Prekursor

Contoh Surat Pesanan Prekursor

Surat Pesanan Prekursor adalah dokumen yang digunakan untuk memesan atau mengorder bahan baku atau zat kimia yang digunakan dalam produksi obat-obatan atau bahan kimia lainnya. Surat ini biasanya berisi informasi tentang jumlah yang dipesan, spesifikasi zat kimia, dan alamat pengiriman.

Contoh Surat

[Nama Perusahaan/Individu]
[Alamat Perusahaan/Individu]
[Tanggal]

Perihal: Pesanan Prekursor

Kepada,
[Supplier Prekursor]
[Alamat Supplier]
[Telp/Fax]

Dengan Hormat,

Kami sebagai perusahaan/individu yang bergerak dalam bidang [jenis usaha] ingin memesan prekursor sebagai bahan baku produk kami. Kami sangat tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.

Berikut ini adalah rincian pesanan yang kami ajukan:

1. Nama Prekursor:
2. Jumlah Pesanan:
3. Spesifikasi Teknis Prekursor:
4. Estimasi Harga Prekursor:
5. Estimasi Biaya Pengiriman:
6. Metode Pembayaran yang kami inginkan:
7. Estimasi waktu pengiriman:

Mohon untuk segera mengkonfirmasi ketersediaan stok prekursor yang kami pesan serta memberikan penawaran harga yang terbaik sesuai dengan rincian di atas.

Pembayaran akan kami lakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Kami menunggu penawaran dari Bapak/Ibu sebagai acuan dalam melakukan pembelian.

Kami berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. Apabila ada informasi lebih lanjut yang kami butuhkan, kami akan segera menghubungi Anda.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan/Individu]
[Tanda Tangan]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pesanan Prekursor, hal yang harus diperhatikan antara lain jelas mengidentifikasi jenis prekursor yang dipesan, menjelaskan jumlah yang diinginkan, dan melampirkan data dan dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan pembelian tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pesanan Prekursor, ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti menggunakan bahasa yang ambigu atau tidak jelas, tidak mencantumkan jumlah dan spesifikasi barang yang dipesan secara lengkap, dan tidak menyertakan informasi kontak yang dapat dihubungi.

Instansi terkait

  1. Kementerian Perindustrian
  2. Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)
  3. Badan Narkotika Nasional (BNN)
  4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
  5. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)