Cari

Contoh Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH)

Contoh Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH)

Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH) adalah surat yang dikeluarkan untuk menggantikan atau menjadikan seseorang sebagai pengganti pimpinan harian dalam suatu organisasi atau instansi. Tujuannya adalah agar kegiatan organisasi dapat tetap berjalan lancar meskipun pimpinan harian sedang tidak bisa hadir atau sedang berhalangan.

Contoh Surat

Perihal: Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH)

Kepada,
Bapak/Ibu Karyawan PT ABCD
Di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka pelaksanaan tugas yang tidak dapat dihindari, dengan ini kami sampaikan bahwa Bapak/Ibu [Nama Pimpinan Harian] tidak dapat melaksanakan tugasnya mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan [Tanggal]. Oleh karena itu, dengan ini diumumkan bahwa Bapak/Ibu [Nama Pengganti Pimpinan Harian] akan menggantikan tugas tersebut selama kurun waktu tersebut.

Selama masa tersebut, Bapak/Ibu [Nama Pengganti Pimpinan Harian] akan mengelola dan memimpin operasional harian perusahaan. Bapak/Ibu [Nama Pengganti Pimpinan Harian] memiliki kualifikasi yang memadai dan pengalaman yang relevan dalam bidang ini.

Mohon kerjasama dari seluruh karyawan untuk mendukung Bapak/Ibu [Nama Pengganti Pimpinan Harian] dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Jika ada pertanyaan atau masalah yang perlu diselesaikan, silakan menghubungi Bapak/Ibu [Nama Pengganti Pimpinan Harian] pada nomor telepon atau alamat email yang tercantum di bawah ini:

[Nama Pengganti Pimpinan Harian]
[Posisi]
[No. Telepon]
[Email]

Demikian surat pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Pimpinan]
PT ABCD
Alamat: [Alamat Perusahaan]
Telepon: [Nomor Telepon]
Email: [Alamat Email]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH), hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa orang yang akan menggantikan sebagai pimpinan harian memiliki kemampuan dan kualifikasi yang sesuai untuk menjalankan tugas tersebut, serta memberikan instruksi yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan selama PLH berlangsung.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pengganti Pimpinan Harian (PLH), hindari menggunakan bahasa yang ambigu, tidak jelas, atau tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, hindari juga membuat surat dengan panjang yang berlebihan sehingga sulit dipahami oleh penerima. Usahakan untuk menyampaikan informasi yang penting secara singkat dan tegas agar lebih efektif.

Instansi terkait

  1. Kementerian Dalam Negeri
  2. Pemerintah Daerah
  3. Kepolisian
  4. Kejaksaan
  5. Pengadilan Administrasi