Cari

Contoh Surat RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Contoh Surat RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Surat RAB adalah dokumen yang berisi rincian daftar komponen biaya yang diperlukan dalam suatu proyek atau kegiatan. Surat RAB digunakan untuk menghitung dan mengestimasi anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Contoh Surat

[Nama Pengirim]
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

Kepada Yth,
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Alamat Penerima]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pelaksanaan proyek [nama proyek], kami bermaksud untuk menyampaikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut. Adapun detail RAB proyek adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan:
- Deskripsi pekerjaan: [deskripsi pekerjaan]
- Jumlah pekerjaan: [jumlah pekerjaan]
- Spesifikasi teknis: [detail spesifikasi teknis]

2. biaya:
- Biaya bahan: [angka biaya bahan]
- Biaya tenaga kerja: [angka biaya tenaga kerja]
- Biaya subkontraktor: [angka biaya subkontraktor]
- Biaya overhead: [angka biaya overhead]
- Biaya lain-lain: [angka biaya lain-lain]
- Total biaya: [total biaya]

Kami telah menghitung dengan cermat berdasarkan estimasi tertentu dan menggunakan harga pasaran saat ini. RAB ini sebagai dasar untuk mengajukan permohonan anggaran dan kami memohon kesediaan pihak terkait untuk meninjau dan menyetujui RAB ini.

Harap kiranya dapat memberikan tanggapan dan pertimbangan segera agar proyek ini dapat segera dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Alamat Pengirim]
[Telepon Pengirim]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat RAB (Rencana Anggaran Biaya), hal yang perlu diperhatikan adalah menghitung dengan teliti dan akurat setiap komponen biaya yang akan digunakan, termasuk harga bahan, tenaga kerja, dan lain-lain. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti inflasi dan fluktuasi harga pasar agar anggaran yang direncanakan tetap realistis dan tidak meleset dari target.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat RAB, sebaiknya dihindari penggunaan kata-kata ambigu, penggunaan angka yang tidak jelas, dan penulisan yang tidak teratur atau rapi.

Instansi terkait

  1. Kementerian Keuangan
  2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
  3. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  4. Satuan Kerja Perangkat Daerah
  5. Komisi Pemberantasan Korupsi