Cari
Surat rekanan adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan kepada rekanan atau mitra bisnisnya sebagai bentuk pengakuan dan pemastian bahwa rekanan tersebut telah memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk bekerja sama dalam proyek atau kontrak bisnis tertentu.
Jakarta, 21 Januari 2022
Kepada Yth.
PT ABC
Jl. Raya Sudirman No. 123
Jakarta Selatan
Perihal: Permintaan Penawaran Harga Peralatan Kantor
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya. Kami, PT XYZ, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang IT, ingin mengajukan permintaan penawaran harga peralatan kantor.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan kami, kami menginginkan penawaran harga untuk peralatan kantor berikut ini:
1. Meja dan kursi kantor (jumlah: 10 set)
2. Lemari arsip (jumlah: 2 buah)
3. Printer multifungsi (jumlah: 2 unit)
4. Proyektor (jumlah: 1 unit)
5. AC split (jumlah: 4 unit)
Mohon agar dapat memberikan penawaran harga beserta deskripsi, merek, dan spesifikasi teknis dari masing-masing peralatan tersebut. Penawaran harga dapat disampaikan melalui surat elektronik ke alamat email kami, yaitu purchasing@xyz.co.id, paling lambat tanggal 28 Januari 2022.
Harapannya, penawaran harga ini dapat menjadi acuan kami dalam menentukan rekanan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kantor. Kami juga memperhatikan kualitas, harga yang bersaing, serta pelayanan yang baik dalam memilih rekanan yang tepat.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut terkait permintaan ini, kami sangat senang dapat berkomunikasi dengan Anda melalui telepon di nomor yang terlampir atau melalui surel di atas.
Demikian permintaan penawaran harga ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.
Hormat kami,
[Nama]
Purchasing Manager
PT XYZ
Dalam membuat Surat Rekanan, penting untuk memperhatikan kesesuaian informasi yang disampaikan dengan kebutuhan rekanan atau mitra bisnis, menjelaskan tujuan kolaborasi dengan jelas dan singkat, serta menyertakan kontak yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut.
Dalam membuat Surat Rekanan, penting untuk menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau tidak jelas. Selain itu, sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang terlalu formal agar surat dapat lebih mudah dipahami oleh penerima.