Cari
Surat Serah Terima Jabatan Organisasi adalah dokumen yang digunakan untuk menyampaikan resmi pengalihan tanggung jawab dan wewenang dari pejabat lama kepada pejabat baru dalam sebuah struktur organisasi.
[Nama Organisasi]
[Alamat Organisasi]
[Tanggal]
Kepada,
[Yang Menerima Jabatan]
[Jabatan]
[Alamat]
Perihal: Serah Terima Jabatan
Dengan hormat,
Sesuai dengan surat keputusan nomor [Nomor SK] tanggal [Tanggal SK] tentang pengangkatan [Jabatan], dengan ini saya ingin menyampaikan serah terima jabatan kepada Anda sebagai penerus saya.
Dalam masa menjabat, saya telah berusaha untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya. Saya telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh organisasi ini. Namun, dengan berakhirnya masa jabatan saya, saya yakin Anda memiliki kemampuan dan kompetensi yang diperlukan untuk melanjutkan visi dan misi organisasi ini.
Sebagai penerima jabatan, saya berharap Anda dapat melanjutkan pekerjaan yang telah saya lakukan dengan dedikasi dan keberhasilan yang lebih baik. Saya siap memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan dalam proses transisi ini. Saya yakin sebagai penerus saya, Anda dapat membawa organisasi ini ke tingkat yang lebih baik.
Terakhir, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. Saya percaya organisasi ini akan terus berkembang dan sukses di bawah kepemimpinan Anda.
Demikian surat serah terima jabatan ini saya sampaikan. Semoga Anda sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengganti saya. Jika ada yang perlu ditanyakan terkait tugas dan tanggung jawab tersebut, silahkan hubungi saya di nomor telepon [Nomor Telepon] atau email [Email].
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
[Jabatan Yang Telah Dijalani]
Dalam membuat Surat Serah Terima Jabatan Organisasi, hal yang perlu diperhatikan adalah menginformasikan nama dan jabatan yang diserahkan serta diterima dengan jelas dan akurat, menjelaskan tanggung jawab dan wewenang yang dialihkan, serta menyampaikan rasa terima kasih dan harapan keberlanjutan kegiatan organisasi ke depannya.
Dalam membuat surat serah terima jabatan organisasi, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang terlalu formal dan rumit agar mudah dipahami. Selain itu, juga sebaiknya dihindari penggunaan frasa atau kalimat yang ambigu untuk menghindari terjadinya salah tafsir atau kebingungan.
