Cari
Surat Serah Terima Kendaraan adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mencatat dan mengkonfirmasi penyerahan sebuah kendaraan secara sah dari pihak penjual kepada pihak pembeli. Surat ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan dan perpindahan hak kendaraan serta berisi informasi detail tentang kendaraan yang diserahkan, termasuk kondisi fisik dan dokumen-dokumen terkait.
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
Kepada,
[Yth. Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
Perihal: Serah Terima Kendaraan
Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami menginformasikan bahwa kami selaku pihak penjual, yang akan disebut sebagai "Pihak Penjual" dalam surat ini, telah melakukan serah terima kendaraan kepada Anda yang akan disebut sebagai "Pihak Pembeli".
Adapun detail mengenai serah terima kendaraan sebagai berikut:
1. Nama Kendaraan: [Contoh: Honda Jazz]
2. Tahun Kendaraan: [Contoh: 2018]
3. Nomor Polisi: [Contoh: B 1234 CD]
4. Nomor Rangka: [Contoh: XYZ1234567890]
5. Nomor Mesin: [Contoh: ABC123456789]
6. Dokumen Legal: [Contoh: STNK, BPKB]
Kendaraan tersebut sekarang berada dalam kepemilikan dan tanggung jawab Pihak Pembeli. Kami menyatakan bahwa kendaraan tersebut diserahkan dalam kondisi baik dan sesuai dengan yang tertera dalam deskripsi penjualan. Pihak Pembeli diharapkan untuk melakukan registrasi ulang kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kami juga menyampaikan peringatan untuk menjaga dan merawat kendaraan dengan baik agar tetap dalam kondisi prima. Segala biaya perawatan, pajak, dan keperluan lainnya setelah serah terima menjadi tanggung jawab Pihak Pembeli.
Demikian surat serah terima ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk menjaga kejelasan dan keabsahan dokumentasi. Apabila terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui kontak yang tertera di bawah ini.
Hormat kami,
[Pihak Penjual]
[Nama Penjual]
[Telp/HP: -------------]
[Email: ---------------]
Dalam membuat Surat Serah Terima Kendaraan, yang perlu diperhatikan adalah mencantumkan data kendaraan secara lengkap, mencakup nomor polisi, merk, tipe, dan nomor rangka. Selain itu, tidak lupa mencatat kondisi kendaraan saat diserahkan, seperti kilometer, bahan bakar, dan kerusakan/kecacatan yang ada. Hal ini penting untuk menjaga kejelasan dan keabsahan surat serah terima tersebut.
Dalam membuat Surat Serah Terima Kendaraan, sebaiknya menghindari penggunaan bahasa yang ambigu, terlalu panjang, atau tidak jelas, agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman antara pihak yang menyerahkan dengan pihak yang menerima kendaraan tersebut.