Cari

Contoh Surat Permohonan Suntik TT

Contoh Surat Permohonan Suntik TT

Surat Permohonan Suntik TT adalah surat yang diajukan untuk meminta pemberian suntikan TT, vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tetanus, yang umumnya digunakan dalam situasi kecelakaan atau cedera yang berpotensi menginfeksi dengan bakteri tetanus.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
[Alamat Penerima]

Perihal: Permohonan Suntik TT

Yth. Dokter Kesehatan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]
Nomor Induk Kependudukan: [NIK]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon]

Dengan hormat,

Saya mengajukan permohonan untuk melakukan suntik TT sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap penyakit tetanus. Saya menyadari bahwa suntik TT merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan saya, terutama sebagai langkah untuk mencegah penularan tetanus pada saat melahirkan atau mengalami luka yang terkontaminasi.

Saya memahami pentingnya sunting TT dan saya bersedia tunduk pada semua prosedur dan anjuran yang diberikan oleh pihak kesehatan terkait kelangsungan dan kesuksesan program imunisasi.

Mohon bantuan dan kerjasamanya sebagai petugas kesehatan untuk dapat melaksanakan suntik TT ini secepatnya. Saya siap memenuhi semua persyaratan dan menjalani prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit atau klinik terkait.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Permohonan Suntik TT, perlu diperhatikan penulisan yang jelas dan rapi, serta memuat informasi yang lengkap tentang identitas diri dan alasan permohonan suntik TT.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Permohonan Suntik TT, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal serta pernyataan yang ambigu atau tidak jelas. Fokuslah pada tujuan permohonan, sertakan informasi yang relevan, dan gunakan bahasa yang lugas dan sopan.

Instansi terkait

  1. Dinas Kesehatan
  2. Puskesmas
  3. Klinik atau rumah sakit
  4. Balai Kesehatan Hewan
  5. Palang Merah Indonesia (PMI)