Cari
Surat teguran lisan adalah bentuk peringatan atau pemberitahuan kepada seseorang secara lisan yang dilakukan dalam rangka mengingatkan atau memberikan peringatan terhadap tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Alamat Perusahaan/Instansi]
[Tanggal]
Kepada,
[Nama Karyawan]
[Alamat Karyawan]
Perihal: Teguran Lisan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberikan teguran lisan kepada Anda terkait kelalaian dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah Anda emban sebagai karyawan di perusahaan kami.
Adapun pelanggaran yang terjadi meliputi:
1. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada atasan.
2. Ketidaktelitian dalam melaksanakan tugas yang mengakibatkan kesalahan yang signifikan.
3. Kurangnya komunikasi dan kerjasama yang diperlukan dalam tim kerja.
Sebagai karyawan, diharapkan Anda mampu menjaga etika kerja yang baik dan selalu berkomunikasi dengan baik kepada atasan atau rekan kerja. Kami berharap agar kejadian ini tidak terulang di masa mendatang dan Anda mengambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan kinerja Anda.
Demikian teguran ini disampaikan sebagai bentuk peringatan pertama. Kami berharap hal ini dapat memotivasi Anda untuk selalu memberikan yang terbaik dalam bekerja.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang Anda berikan. Kami harap Anda dapat memperbaiki kekurangan dan bekerja dengan lebih baik di masa yang akan datang.
Hormat kami,
[Penanda tangan]
[Nama]
[Jabatan]
Dalam membuat Surat Teguran Lisan, perlu diperhatikan beberapa hal penting, antara lain: jelas dan tegas dalam menyampaikan isi teguran, melibatkan pihak yang terkait dengan masalah tersebut, serta mengikuti protokol serta aturan yang berlaku dalam organisasi atau instansi terkait.
Dalam membuat Surat Teguran Lisan, sebaiknya dihindari penggunaan kata-kata kasar, ancaman, atau intimidasi agar pesan yang disampaikan tetap profesional dan menghormati penerima surat.
