Cari

Contoh Surat Undangan Rapat Panitia Pernikahan

Contoh Surat Undangan Rapat Panitia Pernikahan

Surat undangan rapat panitia pernikahan adalah surat yang dikirimkan kepada anggota panitia yang bertugas untuk mengatur segala persiapan dan detail acara pernikahan. Surat ini berfungsi sebagai undangan untuk hadir dalam rapat yang bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait perencanaan dan pelaksanaan pernikahan.

Contoh Surat

[Tempat dan tanggal]

Kepada,
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
[Nama lengkap undangan]
[Alamat lengkap undangan]

Perihal: Undangan Rapat Panitia Pernikahan

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana pernikahan putra/putri kami, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir dalam rapat panitia pernikahan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : [hari dan tanggal rapat]
Waktu : [jam rapat]
Tempat : [tempat rapat]

Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan acara pernikahan, mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota panitia, serta menyusun agenda kegiatan yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sangat kami harapkan dalam rapat ini, karena kontribusi dan partisipasi aktif dari seluruh anggota panitia sangat penting demi keberhasilan acara pernikahan tersebut.

Harap memberikan konfirmasi kehadiran maksimal [waktu batas konfirmasi kehadiran] melalui nomor telepon [nomor telepon undangan] atau email [alamat email undangan].

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan tanda tangan panitia pernikahan]
[Alamat email panitia pernikahan]
[Alamat lengkap panitia pernikahan]
[Nomor telepon panitia pernikahan]

Harus diperhatikan

Dalam membuat surat undangan rapat panitia pernikahan, perlu diperhatikan tanggal, waktu, dan tempat rapat yang jelas, serta agenda rapat yang spesifik agar semua anggota panitia dapat hadir dan mempersiapkan diri dengan baik.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Undangan Rapat Panitia Pernikahan, hindarilah penggunaan bahasa yang tidak jelas atau ambigu, serta hindari juga penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit, demi memudahkan pemahaman seluruh anggota panitia pernikahan.

Instansi terkait

  1. Kelurahan/Desa
  2. Kecamatan
  3. Kantor Kementerian Dalam Negeri
  4. Kantor Kementerian Agama
  5. Kantor Imigrasi