Cari
Surat Delivery Order merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti penerimaan dan pengiriman barang oleh perusahaan jasa pengiriman kepada penerima. Dokumen ini berisi informasi mengenai barang yang dikirim, alamat tujuan pengiriman, serta tanggal dan tanda tangan penerima.
Surabaya, 12 Januari 2022
PT. Jasindo Logistics
Jl. Residen Sudirman No. 15
Surabaya
Dengan hormat,
Atas nama PT. Abadi Jaya, kami mengirimkan surat ini untuk melakukan permintaan Delivery Order (DO) atas barang-barang kami yang akan dikirimkan ke tujuan sebagai berikut:
Nama Penerima: Bapak Iwan Setiawan
Alamat Penerima: Jl. Raya Ahmad Yani No. 25, Surabaya
Detail Barang:
1. 25 karton Baju Pria (Kode: BP001)
2. 15 karton Baju Wanita (Kode: BW002)
3. 10 karton Celana Pria (Kode: CP003)
4. 5 karton Celana Wanita (Kode: CW004)
Mohon untuk dapat mengatur pengiriman barang-barang tersebut sesuai dengan permintaan ini. Kami mohon agar barang-barang dapat dikirimkan dalam waktu 2 (dua) hari setelah surat ini diterima oleh PT. Jasindo Logistics.
Kami juga mohon kiranya PT. Jasindo Logistics dapat memberikan informasi terkait estimasi biaya pengiriman agar kami dapat mempersiapkan pembayaran yang diperlukan.
Terlampir kami sertakan berkas-berkas yang diperlukan, seperti faktur serta dokumen pengiriman lainnya yang mungkin diperlukan untuk pengurusan DO.
Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan kerjasama yang baik. Kami berharap dapat menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan PT. Jasindo Logistics.
Hormat kami,
PT. Abadi Jaya
Nama: Budi Santoso
Jabatan: Manajer Logistik
Email: budi.santoso@abadijaya.co.id
Telepon: 0812XXXXXXX
Dalam membuat Surat Delivery Order, hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan semua informasi yang tertera di dalam surat tersebut jelas dan lengkap, serta memeriksa kembali kesesuaian antara barang yang akan dikirim dengan detail yang tercantum dalam surat.
Dalam membuat Surat Delivery Order, perlu dihindari penggunaan bahasa yang tidak jelas dan ambigu, serta penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit sehingga sulit dipahami oleh penerima surat. Selain itu, penting juga untuk menghindari penyampaian informasi yang tidak relevan atau tidak penting sehingga membingungkan penerima surat.
