Cari
Surat Panggilan Sidang Cerai adalah surat resmi yang diterbitkan oleh pengadilan untuk memanggil suami dan istri yang mengajukan permohonan cerai untuk hadir dalam sidang perceraian yang telah ditentukan. Surat ini berfungsi sebagai pemberitahuan kepada kedua belah pihak agar hadir di pengadilan untuk memberikan keterangan dan mengikuti proses persidangan cerai.
[Alamat Pengirim]
[Alamat Penerima]
[Tanggal]
Perihal: Panggilan Sidang Cerai
Kepada Yth,
[Bapak/Ibu] [Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami ingin menginformasikan bahwa terdapat jadwal sidang cerai yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri [Nama Pengadilan]. Sidang tersebut akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal] [Bulan] [Tahun]
Waktu : [Jam] - [Jam]
Tempat : [Alamat Pengadilan]
Kami sangat mengharapkan kehadiran Anda pada sidang tersebut demi kelancaran proses hukum cerai yang sedang berjalan. Harap diperhatikan bahwa kehadiran Anda sangat penting dan merupakan kewajiban yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun dokumen-dokumen yang harus Anda persiapkan dan dibawa pada saat sidang adalah sebagai berikut:
1. Surat Gugatan Cerai beserta salinan
2. Surat Kuasa dari penggugat beserta salinan KTP penggugat
3. Surat Permohonan Sidang Cerai beserta salinan
4. Bukti-bukti pendukung cerai (jika ada)
5. Identitas diri yang berlaku (KTP/SIM/Paspor)
6. Dokumen lain yang dianggap relevan
Harap diperhatikan bahwa jika Anda tidak dapat hadir pada sidang tersebut, harap segera menghubungi kami untuk menentukan jadwal sidang ulang.
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Terima kasih atas kerjasama dan pengertian yang diberikan.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Dalam membuat Surat Panggilan Sidang Cerai, hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa semua informasi yang relevan sudah tercantum dengan jelas, termasuk tanggal, waktu, dan tempat sidang serta alasan penyebab perceraian yang dijalani oleh pasangan yang akan bercerai. Selain itu, juga penting untuk menjamin bahasa yang digunakan dalam surat tersebut bersifat objektif dan tidak memihak kepada pihak tertentu.
Dalam membuat Surat Panggilan Sidang Cerai, penting untuk menghindari kesalahan teknis, seperti penulisan yang tidak jelas dan tidak lengkap, serta hindari menggunakan bahasa yang emosional atau menyinggung. Juga penting untuk menghindari mengungkapkan opini pribadi dan tetap berfokus pada fakta hukum yang relevan dalam surat tersebut.