Cari

Contoh Surat Pemecatan

Contoh Surat Pemecatan

Surat Pemecatan adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau organisasi kepada seorang karyawan untuk memberitahukan bahwa hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan diakhiri.

Contoh Surat

[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]

Perihal: Pemecatan

Kepada,
[Nama Karyawan]
[Alamat Karyawan]

Dengan hormat,

Dalam hal ini, kami dari pihak manajemen [Nama Perusahaan] dengan ini memberitahukan bahwa kami telah mengambil keputusan untuk melakukan pemecatan terhadap Anda sebagai karyawan perusahaan.

Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain kinerja yang tidak memenuhi harapan, pelanggaran berat terhadap peraturan perusahaan, dan tindakan yang merugikan perusahaan baik secara finansial maupun reputasi.

Proses pemecatan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku. Pemeriksaan akhir terhadap penggajian dan tunjangan karyawan akan diatur sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Kami mohon kepada Anda untuk segera melaksanakan proses pemisahan diri yang meliputi pengembalian semua dokumen dan peralatan perusahaan yang Anda miliki serta memadai untuk menyelesaikan tugas atau proyek yang masih berjalan.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dan kami berharap semoga Anda dapat mengambil hikmah serta meningkatkan kualitas diri ke depannya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi bagian Personalia.

Hormat kami,

[Stempel Perusahaan]
[Nama dan Tanda Tangan Pimpinan Perusahaan]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pemecatan, perhatikan isinya yang jelas dan terperinci, termasuk alasan pemecatan, tanggal efektif pemecatan, dan hak serta kewajiban karyawan. Selain itu, pastikan juga untuk mengikuti prosedur yang berlaku dan memastikan surat pemecatan tersebut disampaikan dengan cara yang resmi dan etis.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pemecatan, hal yang harus dihindari adalah pemakaian bahasa yang tidak sopan atau menyinggung perasaan, serta tidak memberikan alasan yang jelas dan objektif atas pemecatan tersebut.

Instansi terkait

  1. Kementerian Ketenagakerjaan
  2. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
  3. Dinas Tenaga Kerja
  4. Pengadilan Hubungan Industrial
  5. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)