Cari

Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana

Contoh Surat Permohonan Bantuan Dana

Surat Permohonan Bantuan Dana adalah surat formal yang digunakan untuk meminta bantuan keuangan atau dana kepada pihak tertentu, seperti perusahaan, lembaga, atau individu, dalam rangka mendukung suatu kegiatan, proyek, atau program yang membutuhkan pembiayaan.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[No. Telepon]
[Email]

[Tanggal]

Kepada Yth.,
[Nama Lembaga/Perusahaan]
[Alamat Lembaga/Perusahaan]

Perihal: Permohonan Bantuan Dana

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pengirim]
Alamat: [Alamat Pengirim]
No. Telepon: [No. Telepon]

Dengan ini, saya mengajukan permohonan bantuan dana kepada lembaga/perusahaan yang terhormat. Permohonan ini diajukan dalam rangka [alasan permohonan], yang mengharuskan biaya yang tidak dapat saya cover sepenuhnya.

Saat ini, saya menghadapi situasi yang [jelaskan situasi dengan singkat dan jelas]. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan bantuan dana untuk [jelaskan penggunaan dana dengan rinci dan transparan].

Saya yakin lembaga/perusahaan yang terhormat memahami pentingnya membantu sesama dalam keadaan yang sulit. Maka dari itu, saya memohon agar bantuan dana yang diberikan nantinya dapat membantu saya dalam situasi yang sedang dihadapi.

Segala bantuan dan perhatian yang diberikan lembaga/perusahaan sangat kami hargai. Saya bersedia memberikan keterangan lebih lanjut dan rincian tambahan jika diperlukan.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Besar harapan saya agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dan diberikan respon secepatnya. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Pengirim]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Permohonan Bantuan Dana, perlu diperhatikan agar surat tersebut jelas, lengkap dengan alasan yang valid mengapa bantuan dana dibutuhkan, serta disampaikan dengan tata bahasa yang baik dan sopan.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Permohonan Bantuan Dana, kita sebaiknya menghindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit serta menjelaskan kondisi yang berbelit-belit. Hal ini bertujuan agar surat mudah dipahami dan memiliki kesan yang jelas serta tegas kepada pihak yang dituju.

Instansi terkait

  1. Kementerian Keuangan
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  3. Kementerian Sosial
  4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
  5. Dinas Sosial Daerah